Sidoarjo, Kabarxxi.com – Pemkab sidoarjo merealisasikan program beasiswa untuk pendidikan tinggi. Penyerahan beasiswa secara simbolis dilakukan oleh Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto bersama Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman serta Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo Djoko Supriyadi di Ballroom The Sun Hotel Sidoarjo, Selasa(10/10/2023).
Masing-masing mahasiswa penerima beasiswa mendapatkan Rp. 5 juta. Mereka dipilih dari berbagai jalur. Mulai dari jalur mahasiswa prestasi akedemik dan non akedemik, jalur keagamaan serta jalur mahasiswa kurang mampu.
Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto mengatakan program beasiswa pendidikan tinggi memasuki tahun kedua diaksanakan.
Tahun 2022 lalu program tersebut lancar terlaksana. Tahun 2023 ini ada 2.150 mahasiswa penerima beasiswa.
Program tersebut menjadi salah satu dari 17 prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP dan H. Subandi SH.
“Sebagaimana yang telah diamanatkan dalam RPJMD dan 17 program prioritas bupati dan wakil bupati bahwa target kita selama kepemimpinan beliau, pak bupati dan pak Wabup itu 10 ribu beasiswa yang akan diberikan kepada kita semua,”sampainya.
Pengumuman hasil Seleksi penerima beasiswa dari pemkab sidaorjo sempat mendapatkan proses dari warga net sidoarjo.
Seperti yang diungkapkan akun IG Aailut9502, “Hal yang perlu di perhatikan dari beasiswa ini adalah kualifikasimya yang masih belum transparan, banyak prestasi yang melebihi peserta lain tapi tidak diterima kan aneh”
Atau dari akun IG silats.juara, “Peraih medali emas PORPROV 2023 cabor pencak silat kontingen Sidoarjo malah ndak bisa mendapat beasiswa ini, semoga lebih transparan lagi”
Meskipun banyak protes dari warga, Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto mengungkapkan bahwa saat ini kemampuan APBD Sidoarjo hanya dapat memberikan beasiswa kepada 10 ribu mahasiswa. Masing-masing menerima beasiswa sebesar Rp. 5 juta.
“Angka tersebut memungkinkan dapat bertambah. Baik jumlah penerima manfaat maupun nominal beasiswa yang diterima,” Ia juga menambahkan jika fiskal Kabupaten Sidoarjo mengalami kenaikan disertai prioritas pembangunan bergeser kearah pembangunan manusia.
“Jika seperti ini maka bukan sesuatu yang tidak mungkin jumlah dari targetnya dapat bertambah maupun jumlah nominal yang diterima,”ucapnya.