Nganjuk, Suryanews.net – Balap liar di Jalan Bypass Desa Pehserut, Kecamatan Sukomoro morat-marit pada Sabtu (14/10) malam lalu. Puluhan pengendara bermotor berhamburan saat digerebek polisi sekitar pukul 23.30. Mereka tidak bisa kabur karena Satlantas Polres Nganjuk sudah menutup semua akses jalan.
Kasatlantas Polres Nganjuk AKP Achmad Rochan melalui KBO Lantas Polres Nganjuk Iptu Herry Buntoro menegaskan, ada 69 motor yang diangkut ke Polres Nganjuk. “Motor yang diamankan itu karena melanggar aturan,” ucap Herry.
Rincian motor yang melanggar itu terdiri 12 motor tidak lengkap spektek, lalu 31 motor tidak melengkapi surat-surat, dan 26 motor yang melakukan pelanggaran kasat mata. Mulai dari tidak menggunakan helm hingga membawa boncengan lebih dari dua orang. ”Semua yang melanggar kami tilang,” tegas perwira berkacamata itu.
Herry menjelaskan, penggerebekan balap liar digelar setelah mendapat laporan dari masyarakat. Aktivitas yang didominasi anak-anak muda itu mengganggu pengguna jalan.
“Balap liar ini menjadi salah satu faktor penyebab tingginya angka kecelakaan,” ujar Herry.
Karena itulah, aktivitas balap liar ini mendapat perhatian khusus Polres Nganjuk.
Mereka yang malam itu terjaring diminta untuk berbaris. Setelah kunci motornya ditahan, para pemotor itu diminta untuk mendorong motornya sambil baris-berbaris menuju ke Polres Nganjuk. Para pengendara itu sudah tidak bisa kabur karena dikawal dan dijaga petugas.
Sementara itu, para pemilik motor yang lengkap surat-suratnya hanya diberikan teguran. Herry mengatakan, pihaknya akan menindak tegas para pelaku balap liar yang beraksi di wilayahnya. Kegiatan balap liar itu tidak hanya mengganggu pengguna jalan tetapi juga telah membuat resah masyarakat.
Untuk mencegah adanya balap liar di tempat lain, Herry mengaku anggotanya akan melakukan patroli rutin. Dia bersyukur masyarakat masih punya kepedulian untuk ikut menjaga ketertiban dan kondusifitas di Kota Angin. “Masyarakat silakan melapor jika ada balap liar di tempatnya,” pinta perwira polisi berpangkat dua balok di pundaknya itu.
Aduan dari masyarakat tentang balap liar ini intensitasnya meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Lokasinya berpindah-pindah. Biasanya digelar pada malam minggu. Herry berharap, ada efek jera setelah mereka melakukan penggerebekan di Jalan Bypass Pehserut.