JAKARTA, KabarXXI.Com – Perusahaan di Indonesia semakin memerlukan teknologi CPaaS (Communications Platform as a Service) karena pertumbuhan e-commerce yang pesat, membantu bisnis meningkatkan pengalaman pelanggan, mengoptimalkan efisiensi operasional, dan kepentingan terhadap keamanan data.
CPaaS membantu perusahaan untuk efisien berkomunikasi dengan pelanggan melalui berbagai saluran, menawarkan keamanan dan keandalan, serta memungkinkan skalabilitas dan integrasi dengan aplikasi bisnis, yang semuanya penting dalam menjawab tuntutan pasar yang terus berkembang.
8×8, penyedia cloud contact center terintegrasi, komunikasi terpadu, dan CPaaS, memahami kebutuhan tersebut dengan menghadirkan produk dan solusi unggulan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Country Manager CPaaS, Indonesia, Hastaryo Cahyadi mengatakan, dengan meningkatkan pengalaman komunikasi dan pengembalian investasi, 8×8 memastikan konektivitas yang lancar. Kemajuan terbaru seperti “Smart Channel Routing” dan “Voice IVR” memberdayakan pelanggan untuk menjelajahi lanskap komunikasi secara efisien.
Prioritaskan Keamanan dan Privasi Data
Seiring tren global yang menyoroti pentingnya keamanan, pencegahan pencurian, dan privasi data, 8×8 memahami pentingnya menjaga aspek-aspek ini sebagai prioritas utama dalam semua aktivitas komunikasi.
Studi terbaru mengungkapkan bahwa lebih dari $6,7 miliar hilang akibat penipuan SMS pada tahun 2021. Sementara sebanyak 80 persen dari lalu lintas seluler dihasilkan secara buatan.
Menanggapi hal tersebut, Hastaryo menyatakan, 8×8 memperkenalkan “8×8 Omni Shield,” sebuah solusi proaktif yang mendeteksi dan mencegah aktivitas penipuan melalui Traffic Heartbeat dan Phone Number Intelligence.
8×8 Omni Shield menawarkan pemberitahuan penipuan otomatis, notifikasi real-time, pemantauan lalu lintas langsung, dan identifikasi nomor telepon secara instan.
Pengakuan di Pasar Global
8×8 CPaaS telah mendapatkan pengakuan dengan menjadi salah satu perusahaan pertama yang dianugerahi Sertifikasi CSA Cyber Trust Mark di Singapura. Sertifikasi ini menegaskan komitmen 8×8 sebagai pemimpin industri dalam solusi CPaaS.
“Dengan kesadaran merek yang semakin meningkat, 8×8 telah mengalami pertumbuhan signifikan di pasar-pasar kunci, terutama di Indonesia yang mengalami ekspansi substansial dengan tim lokal, pusat data lokal, dan investasi strategis. 8×8 juga berkomitmen untuk melakukan investasi lebih lanjut dalam ekosistem mitra dan sumber daya di Indonesia. Selain itu, 8×8 memperluas kehadirannya di Filipina dan wilayah Indochina, termasuk Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Myanmar, dengan fokus pada kemitraan dan sumber daya,” ujar Hastaryo
Sejumlah pelanggan telah menemukan nilai dalam penawaran CPaaS 8×8. Perusahaan seperti Coda Payments, Recommend Group, platform media sosial global, dan merek perawatan kulit/kecantikan global terkemuka telah memanfaatkan SMS, aplikasi obrolan, dan solusi lain dari 8×8 untuk meningkatkan komunikasi mereka.
Proyeksi Pasar CPaaS 8×8 di Indonesia
8×8 melihat masa depan cerah di pasar CPaaS Indonesia. Menurut Coherent Market Insights, pasar CPaaS APAC pada tahun 2020 bernilai US$ 1.009,4 juta dan diperkirakan akan mencapai US$ 28.807,6 juta pada tahun 2028, dengan CAGR sebesar 45,5 persen antara tahun 2021 dan 2028.
Sektor keuangan, perbankan, dan komunikasi adalah yang terbesar, yang merupakan hasil dari transformasi digital. China diharapkan tetap mendominasi pasar CPaaS di APAC. Sementara segmentasi pesan (SMS dan aplikasi obrolan) merupakan segmen terbesar di tahun 2022.
“8×8 berkomitmen untuk terus menjadi pemimpin di dunia CPaaS, dengan fokus pada inovasi, keamanan, dan pengalaman pengguna yang superior. Dalam dunia di mana pelanggan menuntut layanan ‘seperti Amazon’, 8×8 siap memenuhi tantangan tersebut. Dengan portofolio yang kuat, fokus pada keamanan, dan kemampuan kustomisasi, 8×8 tetap unggul dalam persaingan dan melayani kebutuhan pelanggan dengan beragam. Menjelang tahun 2024, 8×8 siap untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari segmen pasar yang berbeda dengan memberikan solusi CPaaS yang aman, dapat diskalakan, dan inovatif,” tutur Hastaryo. (*/red)