Bermain Tanpa Membedakan: Membangun Kebersamaan Mahasiswa Teknik Pertambangan UBB dan Siswa SDN 14 Merawang

Babel, kabarxxi.com – Kegiatan “Bermain Tanpa Membedakan” yang dilaksanakan oleh mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung pada 4 November 2025 di SDN 14 Merawang menjadi contoh pengabdian sederhana namun penuh makna. Kegiatan ini turut didampingi oleh dosen Pendidikan Pancasila, Bapak Padlun Fauzi, S.Hum., M.Sc, yang memberikan arahan dan memastikan nilai-nilai Pancasila terintegrasi dalam setiap aktivitas. Rabu 3 Desember 2025.

Dengan konsep bermain bersama tanpa melihat perbedaan, mahasiswa mengajak seluruh siswa untuk berpartisipasi dalam berbagai permainan edukatif seperti ice breaking, puzzle team, hingga gerak lagu. Semua permainan dirancang agar inklusif dan dapat diikuti oleh setiap siswa tanpa membedakan kemampuan, latar belakang, maupun karakter mereka. Tujuan utama kegiatan ini bukan mencari kemenangan, melainkan membangun kerja sama, meningkatkan rasa percaya diri, dan menanamkan nilai saling menghargai.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung yang terdiri dari Shabrina Andhyta Pratiwi Moryadi, Amelia Andriyani, Muhammad Hafiz Atha Sardi, Riva Ath Thariq, Sanny Felicita Tarihoran, Muhammad Zhalatan, dan Ariel Sharon.

Mahasiswa Teknik Pertambangan UBB berperan aktif sebagai pendamping dan fasilitator. Interaksi yang terbangun antara mahasiswa dan siswa berlangsung sangat akrab dan penuh antusias. Mereka menunjukkan contoh sikap inklusif, saling menolong, serta menghargai perbedaan, sehingga siswa dapat merasakan pengalaman bermain yang aman, nyaman, dan penuh kebersamaan. Hal ini sejalan dengan prinsip pendidikan karakter yang juga ditegaskan oleh Bapak Padlun Fauzi, bahwa nilai-nilai Pancasila harus tercermin melalui tindakan nyata di lingkungan masyarakat.

Bagi mahasiswa, kegiatan ini memberikan pembelajaran berharga tentang kepedulian sosial, komunikasi dengan anak-anak, serta kerja sama tim. Mereka menyadari bahwa peran mahasiswa tidak hanya terbatas pada ruang kuliah, tetapi juga dalam memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar.

Kegiatan “Bermain Tanpa Membedakan” di SDN 14 Merawang menunjukkan bahwa permainan sederhana pun dapat menjadi sarana penting dalam menanamkan nilai moral dan sosial. Diharapkan kegiatan ini dapat berlanjut dan menginspirasi program pengabdian lainnya untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, menyenangkan, dan penuh kehangatan.(Syl/*)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *