Beberapa Bagian Dinding Dan Lantai Retak, Proyek Pembangunan Gedung SMAN 1 Simpang Katis Dipertanyakan

Babel, kabarxxi.com – Proyek pembangunan gedung kantor USB SMAN 1 Simpang katis, yang berlokasi di desa teru, kecamatan simpang katis, kabupaten Bangka Tengah, provinsi Bangka Belitung. Diduga selesai dikerjakan, Rabu 11 Desember 2024.

Proyek pembangunan gedung kantor USB SMAN 1 Simpang katis yang diketahui Sumber dana APBD provinsi kepulauan Bangka Belitung tahun anggaran 2024 sebesar Rp. 4.247.780.651,19 ( Empat miliar, dua ratus empat puluh tujuh juta, tujuh ratus delapan puluh Ribu, enam ratus lima puluh satu koma sembilan belas rupiah) dikerjakan oleh CV. GADE JAYA Dengan nomor kontrak : 002/SP-USB/SMAN1SIMKAT/CABDINWILI/2024. dengan konsultan supervisi CV. TATAJAYA CONSULTAN, mulai dilaksanakan pada 28 JUNI 2024 dalam kurun waktu 180 HARI KALENDER.

Pekerjaan proyek pembangunan gedung kantor USB SMAN 1 Simpang katis ini didampingi oleh Tim pengamanan pembangunan strategis (PPS) kejaksaan tinggi (Kejati) Bangka Belitung dengan harapan dapat berjalan tepat mutu, tepat waktu dan tepat sasaran.

Namun dibalik harapan tepat mutu tadi ternyata masih menyisakan bobroknya sebuah pekerjaan, proyek dengan anggaran yang cukup besar miliaran belum dimanfaatkan yang baru menghitung hari pengerjaannya konstruksi bagian dinding dan lantai rabat bangunan gedung kantor USB SMAN 1 Simpang katis di beberapa bagian sudah ditemukan ada yang pecah-pecah alias retak.

Seorang pekerja yang saat itu berada dilokasi proyek pembangunan gedung kantor USB SMAN 1 Simpang katis saat dikonfirmasi soal adanya keretakan di beberapa bagian dinding, pekerjaan mengatakan.

“Maaf pak, kalau soal itu saya tidak tau. Tidak memperhatikan dinding, Karena itu bukan bagian dari pekerjaan saya, saya di sini bagian pemasangan pintu dan jendela ini. Dikarenakan pekerjaan saya pemasangan ini sudah selesai hanya tinggal bersih-bersih aja, yang kelihatan kotornya, “ucapnya.

Perlu langkah kongkrit pemangku kebijakan untuk tanggap turun ke lapangan, lakukan pemeriksaan kualitas
struktur dan lain lainnya, jangan sampai dampak kelalaian dan ketidak profesional pemborong dan konsultan pengawas menimbulkan kerugian besar bagi rakyat yang mendambakan sebagai sarana pendidikan yang mendukung proses belajar mengajar.

Meskipun pemberitaan ini dipublikasikan media kabarxxi-com tetap berupaya mengkonfirmasi pelaksanaan/Kontraktor dan dinas-dinas terkait lainnya.

 

Reporter: Syahrial

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *