Dugaan Pembuangan Sampah Ilegal PT Medco di Kelok Talang: Warga Nagari Limo Koto Sudah Tak Tahan Bau Menyengat

Pasaman, Kabarxxi.com – Aroma busuk menyengat di Kelok Talang, Jalan Air Abu, Nagari Limo Koto, sudah lama dikeluhkan warga. Tumpukan sampah yang disebut-sebut berasal dari aktivitas PT Medco menjadi perhatian serius, terutama karena lokasi tersebut berada di jalur yang setiap hari dilalui masyarakat. Tim kabarxxi mencoba menelusuri lebih jauh kondisi lapangan serta keterangan warga sekitar.

Saat ditinjau di lokasi, sampah terlihat bertumpuk tanpa pengelolaan memadai. Beberapa bagian tampak hangus, menandakan adanya aktivitas pembakaran. Namun tidak semua jenis sampah dapat dibakar. Kondisi ini memicu pertanyaan besar tentang standar pengelolaan limbah yang seharusnya dipenuhi perusahaan.

Seorang warga berinisial MN, Senin (1/12/2025), mengungkapkan keresahan masyarakat. Ia menilai lokasi pembuangan itu tidak layak dijadikan tempat penampungan limbah.

“Sampah yang berada di kelok talang tersebut telah meresahkan masyarakat karna tempat sampah tersebut tidak layak dan di duga izinya belum ada. Sampah yang bertumpuk tersebut di biarkan dan memang ada yang di bakar namun tentunya tidak semua sampah bisa di bakar,” tegas MN.

Ia bahkan mempertanyakan kebijakan pengelolaan limbah tersebut, “apakah sampah itu boleh di bakar?”

Tak hanya MN, warga lain berinisial ED juga menyoroti dugaan kelalaian dalam penentuan lokasi pembuangan.

“Masak membuang sampah sembarangan tentunya ada kajian dari pihak pemerintah layak tidak layaknya pembuangan sampah di sana. Karena masyarakat banyak berlalu lalang jalan di sana. Artinya yang akan mencium bau busuk tentunya masyarakat banyak dan di harapkan pada pemerintah kabupaten pasaman untuk meninjau kembali pembuangan sampah tersebut kalau sekiranya izinnya telah ada,” tegas ED.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PT Medco maupun Pemerintah Kabupaten Pasaman terkait status izin serta standar pengelolaan sampah di Kelok Talang. Minimnya papan informasi di lokasi juga menambah pertanyaan publik mengenai legalitas pembuangan tersebut.

Warga berharap pemerintah segera melakukan pengecekan izin, audit lingkungan, serta evaluasi tata kelola limbah agar kenyamanan dan kesehatan masyarakat Nagari Limo Koto tidak terus terganggu.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *