JAKARTA, KabarXXI.Com – Geotab Inc. (“Geotab”®), pemimpin teknologi connected vehicle global, hari ini meluncurkan solusi Fuel Gauge Tap-In Harness (“Fuel Harness”) yang dirancang untuk pasar Asia Tenggara. Solusi Fuel Harness, ketika dipakai dengan solusi telematika, ikut memantau pola berkendara pengemudi, serta membantu pengemudi menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan memaksimalkan efisiensi dan memonitor waktu nonproduktif yang berlebihan. Dengan demikian, hal tersebut akan mengurangi pengeluaran BBM secara keseluruhan.
Di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina, operator kendaraan niaga kerap kali menemui kendala akibat visibilitas data BBM yang kurang memadai. Kendala ini menghambat efektivitas pelaku bisnis dalam memantau tren konsumsi BBM dan mengoptimalkan efisiensi operasional.
Maka, solusi Fuel Harness Geotab mengantisipasi kendala tersebut dengan memanfaatkan indikator BBM (fuel gauge). Solusi ini menyediakan akses terhadap data BBM kendaraan yang biasanya sulit diperoleh lewat Electronic Control Unit (ECU) atau porta On-board Diagnostic (OBD).
Menurut pengamatan Geotab, kendaraan niaga di Asia Tenggara biasanya sulit mengakses data konsumsi BBM. Berkat solusi ini, operator kendaraan niaga memperoleh analisis lengkap atas penggunaan dan pengisian BBM.
“Kami gembira melansir solusi Fuel Harness di pasar Asia Tenggara sebagai perangkat yang penuh terobosan dalam manajemen kendaraan niaga,” ujar David Brown, Associate Vice President, Sales, Asia Pasifik, Geotab.
“Solusi kami tidak hanya mengisi kesenjangan dalam aksesibilitas data BBM, namun juga memastikan keterjangkauan dan kompatibilitas untuk berbagai jenis kendaraan,” imbuhnya.
Sejumlah fitur utama dan manfaat dari Fuel Harness Geotab:
Efisiensi operasional yang lebih baik dengan memantau penggunaan BBM
Penghematan biaya BBM dengan mengidentifikasi dan memitigasi pola berkendara yang boros BBM
Kompatibilitas dengan berbagai kendaraan, baik kendaraan yang memiliki atau tidak memiliki porta diagnostik
Solusi terjangkau dan hemat biaya yang dirancang untuk pasar Asia Tenggara
Fuel Harness Geotab dilengkapi perangkat lunak yang mudah digunakan, serta didesain agar memperingkas proses konfigurasi setelah instalasi dilakukan. Hal ini menjamin integrasi yang mudah dengan merek dan model kendaraan.
Lebih lagi, setelah terhubung dengan platform Geotab, pelaku bisnis dapat mengakses analisis yang mudah ditindaklanjuti tentang tren konsumsi BBM, mendapatkan notifikasi seputar perawatan kendaraan, serta menetapkan regulasi manajemen BBM sesuai kebutuhan.
Daftar lengkap model kendaraan yang didukung solusi ini, serta informasi lebih lanjut tentang solusi manajemen BBM dari Geotab tersedia di https://www.geotab.com/apac/fleet-management-solutions/fleet-fuel-management/
Tentang Geotab
Geotab adalah perusahaan global yang memimpin solusi transportasi yang terkoneksi dengan internet (connected transportation). Geotab menyediakan solusi telematika—pelacakan kendaraan dan aset—untuk lebih dari 50 ribu klien di 160 negara.
Selama lebih dari 20 tahun, Geotab berinvestasi pada riset data dan inovasi yang penuh terobosan. Dengan riset data dan inovasi tersebut, Geotab membantu mitra dan klien, termasuk sejumlah perusahaan yang tercantum dalam daftar “Fortune 500” dan badan layanan umum, untuk mentransformasi armada kendaraan niaga dan kegiatan operasional.
Geotab menghubungkan lebih dari empat juta kendaraan dan proses kerja dengan lebih dari 75 miliar poin data setiap hari. Dengan demikian, klien dapat membuat keputusan yang lebih baik, meningkatkan produktivitas, mewujudkan kendaraan operasional yang lebih aman, serta mencapai target keberlanjutan.
Platform terbuka dan Marketplace Geotab juga menawarkan ratusan pilihan solusi dari pihak ketiga.
Didukung tim yang terdiri atas ahli data dan pakar AI unggulan, Geotab merealisasikan kekuatan data untuk menyusun analisis seketika dan prediktif—mengatasi tantangan masa kini dan masa depan. Informasi lebih lanjut tersedia di www.geotab.com/apac, akun media sosial @GEOTAB di X dan LinkedIn atau Geotab Blog.
Sumber: PRNewswire