SHENZHEN, KabarXXI.Com – Di acara Huawei Analyst Summit 2024, Steven Zhao, Vice President, Data Communication Product Line, Huawei, menyampaikan presentasi berjudul “Accelerating Network Transformation Towards All Intelligence”.
Zhao menjelaskan langkah Huawei melansir teknologi AI guna memperbarui fitur jaringan pada level skenario penggunaan, proses, dan sistem sekaligus mempercepat teknologi pintar pada jaringan. Para peserta acara, termasuk mitra-mitra industri, turut mengeksplorasi tren terkini dan prospek industri Net5.5G.
“Di tengah perkembangan teknologi AI, kami menyaksikan momen perubahan untuk implementasi teknologi pintar pada jaringan. Jaringan harus terintegrasi sepenuhnya dengan teknologi AI agar jaringan Net5.5G menuju era teknologi pintar,” ujar Steven Zhao.
“Kami menilai, inovasi jaringan pada era Net5.5G meliputi dua aspek: AI untuk Jaringan dan Jaringan untuk AI. Sebuah jaringan pintar memiliki elemen jaringan (network element) pintar, digital twin, dan AI generatif yang menopang kegiatan operasional jaringan efisien dan pintar. Dan, solusi jaringan AI secara akurat memenuhi kebutuhan jaringan pintar. Lebih penting lagi, solusi ini mempercepat pelatihan model AI dan memaksimalkan kapasitas transmisi komputasi pintar.”
Huawei telah menjadi pionir yang menerapkan teknologi pintar pada jaringan di bidang komunikasi data. Secara spesifik, Net Master (didukung AI generatif) yang penuh terobosan, serta HD network digital map mempercepat transisi menuju L4 autonomous networks.
Sementara, Net5.5G High-Quality 10 Gbps CloudCampus memanfaatkan teknologi AI untuk memperbarui pengalaman nirkabel, aplikasi, serta operations and maintenance (O&M). Net5.5G Converged WAN—dengan throughput dan elastisitas yang tinggi, serta jaminan kinerja yang optimal—menawarkan kapasitas transmisi pintar untuk era komputasi.
HiSec SASE mewujudkan sistem pertahanan pintar dan meningkatkan efisiensi sistem keamanan hingga 100 kali lipat.
Ethan, Infrastructure Network Director, iFlytek, berbagi pengalaman tentang praktik inovatif yang memanfaatkan Huawei Net5.5G Xinghe Data Center Network Solution. Dengan solusi ini, iFlytek yang memiliki klaster lebih dari 10.000 GPU/NPU, meningkatkan efisiensi pelatihan model AI sebesar 17 persen sekaligus mengurangi gangguan dalam pelatihan AI sebesar 80 persen.
Tahun 2024 menjadi tahun pertama dalam penggunaan komersial Net5.5G. Di acara tersebut, World Broadband Association (WBBA) dan para anggotanya menggagas inisiatif industri Net5.5G untuk membangun infrastruktur jaringan berkecepatan tinggi dan bertaraf premium.
China Academy of Information and Communications Technology (CAICT) juga membahas arsitektur Internet generasi baru Net5.5G sebagai gelombang inovasi berikutnya dalam teknologi jaringan.
Steven Zhao mendorong seluruh pemangku kepentingan di industri agar menyambut Net5.5G, melansir teknologi pintar, menerapkan network digital twin dengan skala luas, serta menginspirasikan inovasi teknologi AI. Tujuan akhirnya adalah mempercepat transformasi jaringan menuju era teknologi pintar.
Sumber: PRNewswire