Babel, Kabarxxi.com – Jalan merupakan infrastruktur yang sangat penting untuk kelangsungan hidup semua orang. Tanpa jalan yang mulus dan halus akan banyak hambatan yang menghalangi kegiatan sehari-hari, sabtu 27 januari 2024
Hal itu pun berlaku pada beton yang telah menjadi bahan pembuatan jalan. Di mana, beton telah sering digunakan sebagai pengganti aspal. Sehingga, mutu beton pun harus selalu di perhatikan, baik itu untuk jalan raya, jalan desa maupun jalan perumahan
Namun hal tersebut menjadi keritikan di kalangan masyarakat setempat yang mana pembangun proyek jalan setapak program kotaku badan prasarana pemukiman wilayah (BPPW) opas Pangkal Pinang. Provinsi bangka belitung tidak sesuai yang mereka harapkan
“pembangunan proyek jalan ini baru pak. Dalam kurun waktu singkat sudah bayak yang hancur seperti jalan yang sudah ber-umur sekian tahun, “ucap warga yang tidak mau disebut namanya saat berada lokasi jalan tersebut
Dalam wacana tersebut, Di duga lemahnya dalam pengawasan dines terkait sehingga terdapat kesalahan Tehnis dalam Pembangunan Jalan Setapak Program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) KSM dan BKM OPIN Kelurahan Opas Indah, Kota Pangkalpinang, sehingga Sepanjang Pembangunan Jalan itu, Banyak sekali yang rusak. Sehingga Mengakibat kan Rawan nya keselamatan bagi Pengguna jalan tersebut
Saat Di konfirmasi Team Awak Media Ke Dinas Terkait, dalam hal ini balai prasarana pemukiman wilayah (BPPW) Babel Syahdian menyebutkan mekanisme pelaksanaan sudah sesuai dengan petunjuk teknis dan kami tidak bisa dan tidak boleh intimidasi apa pun terhadap kelompok swadaya masyrakat (KSM) dan badan keswadayaan masyarakat (BKM), yang berkompetensi untuk mejawab ada di ppk
Saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp soal adanya pemberitaan yang di publikasikan pembangunan proyek jalan setapak program kotaku (BPPW). Diwilayah opas Pangkal Pinang bermasalah, namun sangat disayangkan syahdian tidak menjawab alias bungkam
Setelah mendapat Informasi dari salah satu staf BPPW Syahdian bahwa akan di undang oleh PPK untuk Melakukan konfirmasi Kepada nya. Dihari yang sama awak media bergegas menuju BPPW yang ber-alamat jl. Pulau bangka, Air itam, kecamatan bukit intan, provinsi bangka belitung
Dalam pertemuan tersebut wawan selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) menerangkan Selaku PPK hanya melewati mekanisme pencairan saja, team teknis (verikator ) dan masyarakat lah yang menjadi Pelaksana di lapangan, Mulai dari Perencanaan sampai ke Pelaksanaan Pekerjaan
Saat disinggung Awak Media Siapa kah yang harus bertanggung jawab dalam kelalaian kegiatan tersebut, yang menyebab kan mutu dari pada jalan itu yang mudah Rapuh atau tidak bisa di nikmati oleh pengguna jalan
“dalam hal ini masyarakat. Masyarakat lah yang mengelola pekerjaaan tersebut bahwa pekerjaan itu tidak sesuai dengan hasil yang di ingin kan, “terangnya
“Pekerjaan Jalan setapak tersebut sudah Di Audit Oleh Tim Auditor yaitu BPKP. Saat di audit oleh tim auditor memang ada temuan kekurangan volume sehingga dilakukan penambahan sehingga permasalahan tersebut selesai, “tambahnya
Sejak Berita ini di turunkan Awak Media Akan Meminta Tanggapan Dan Statment Dari Bpkp selaku auditor dan APH Pihak Kajari Kota Pangkalpinang
Reporter: Syahrial
