Babel, kabarxxi.com – Mengenai mencuatnya di pemberitaan di beberapa media online, mengenai kolong kates di wilayah dusun 01 RT 01 desa kace timur, kecamatan mendo barat, kabupaten bangka, provinsi Bangka Belitung. Yang diduga Ditembok oleh Pengusaha Bernama (RC) dengan alasan menurut dirinya dikarenakan mempunyai surat-surat yang Lengkap, Selasa 6 Agustus 2024.
Hal tersebut Menjadi kritikan tegas oleh Maulana, selaku warga desa kace timur, yang Perduli dengan kondisi Aset desa kace dan masyarakat.
“Kita Tantang Pengusaha Tersebut Turun Ke lokasi, Tunjukan Surat- SuratNya. Setau kita sebagai masyarakat desa kace timur ini lokasi yang di tembok oleh pengusaha (RC) adalah kolong katis dan kapan pun kami siap hadir, “ucapnya Maulana.
Masih dikatakan Maulana, bahwa kolong kates merupakan dulu berfungsi sebagai pusaran air dan serapan air jika di waktu curah hujan tinggi, maka air yang datang dari arah selatan melalui anak- anak sungai, sehingga bisa di tampung di areal kolong kates, namun sebalik nya untuk saat ini tidak ada lagi nama pusaran air maupun sebagai penampung sehingga dampaknya pasti ke warga yang mendapat imbas banjir tersebut.
Yang jadi pertanyaan kita Kenapa Pihak- Pihak Pemerintah desa, kecamatan, dan Pemerintah kabupaten Diam dan diduga tutup mata, Padahal sudah sangat Jelas dan nyata kolong kates diduga ditembok Oleh Pengusaha yang tidak bertanggung jawab. malah dibiarkan tampa ada sanksi Peneguran dan sanksi Pidana sesuai dengan Uud 1945 Pasal 33 ayat 3 di pemerintahan Pemkab Bangka tidak Berlaku lagi ataukah tunduk dengan Pengusaha tersebut.
Walaupun bagaimana juga sepengetahuan kami bahwa kolong katis dulu nya tempat Masyarakat mandi, juga tempat warga untuk mengambil air disaat musim kemarau. maka saya berharap kepada pihak yang berkompeten untuk segera menyelesaikan seperti pihak pemerintah desa kace timur, kecamatan, pol PP kabupaten Bangka dan DLH untuk segera memberi peringatan keras mengenai oknum pengusaha telah berani menembok kolong yang merupakan aset desa, “Ungkapnya.
Masih dikatakan Maulana, walaupun bagaimana pun kolong kates desa kace timur, merupakan kolong sejarah bagi masyarakat bangka belitung. karena kolong kates juga jika kalau pada saat kemarau bukan hanya warga desa kace timur saja, namun warga kota pangkal pinang pun sering mengambil air utuk kebutuhan maka itu kolong kates yang ada di kace timur sangat bermanfaat bagi kita semua.
bahwa pihak oknum pengusaha yang diduga telah berani menimbun kolong tersebut dalam waktu dekat ini. Insyallah akan kita surati ke PJ Bupati, Pihak Kejaksaan dan Pihak Kepolisian Apabila hal ini dibiarkan Beraktivitas lagi, “tutupnya maulana
Reporter: SYAHRIAL/Tim