SERANG, KabarXXI.Com – Pengurus Baru Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (EW-LMND) Banten adakan pertemuan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Selasa, 11 Juni 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung DPRD Provinsi Banten itu dimaksudkan untuk membahas situasi Banten terkini, baik dari sektor pendidikan, ekonomi, maupun politik.
Dalam kesempatan itu, Pengurus EW-LMND Banten yang hadir, disambut langsung secara hangat oleh Andra Soni selaku Ketua DPRD Provinsi Banten,
Muhammad Abdullah yang merupakan Ketua Terpilih EW-LMND Banten dalam Konferensi Wilayah ke-II pada 17-19 Mei 2024 lalu itu mengungkapkan, pertemuan yang dilakukan merupakan langkah awal dalam kepengurusannya.
“Ini merupakan langkah awal kita sebagai pengurus terpilih, dengan bersilaturahmi dengan Pak Andara Soni selaku Pimpinan DPRD Provinsi Banten, untuk sama-sama membahas situasi Banten dalam sektor pendidikan, ekonomi,dan politik,” tutur Abdullah yang ditemui usai pertemuan.
Abdullah juga menjelaskan, maksud pertemuannya dengan Andra Soni, selain dari silaturahmi sekaligus juga mengundang Ketua DPRD Provinsi Banten itu untuk hadir dalam acara pelantikan pengurus baru EW-LMND Banten, dan Harlah ke-25 LMND pada bulan Juli mendatang.
“Selain itu, kami juga mengundang secara resmi Pimpinan DPRD untuk menghadiri acara pelantikan sekaligus perayaan Harlah LMND yang ke-25 pada bulan Juli mendatang,” lanjutnya.
Mewakili seluruh jajaran pengurus LMND Banten, Abdulloh mengucapkan rasa terima kasih kepada Ketua DPRD Provinsi Banten karena telah menyambut baik kehadirannya dalam acara tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bang Andara Soni, di tengah kesibukan beliau, masih bisa meluangkan waktu dan menerima kami dengan baik,” tutup Abdullah.
Di sisi lain, Andara Soni berharap agar kepengurusan LMND Banten yang baru dapat selalu menjaga konsistensi, dalam hal pengorganisiran para petani, buruh dan masyarakat miskin kota.
“Saya berharap kepengurusan LMND Banten yang sekarang supaya konsisten dalam garis perjuangan rakyat, terutama dalam hal mengorganisir kaum tani, buruh, serta masyarakat miskin kota,” harap Ketua DPRD Provinsi Banten itu.
Lebih lanjut Andra juga berpesan agar LMND Banten mampu untuk terus mengadvokasi persoalan-persoalan rakyat, seperti ketimpangan sosial yang terjadi, dan mengawal seluruh proses kebijakan pemerintah lalu memberikan kesadaran terkait tanggung jawab bersama.
“Persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat merupakan tanggung jawab kita bersama. Oleh karenanya, LMND harus terus mengadvokasi setiap masalah seperti soal ketimpangan sosial, dan terus mengawal setiap kebijakan yang dibuat pemerintah,” tutup Andra. (*/red)