Pasaman, Kabarxxi.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman telah menciptakan dampak positif yang sangat terasa bagi masyarakat luas. Keberhasilan ini menjadi semakin nyata sejak dipimpin oleh Bupati Sabar HS.
Kerja sama yang baik antara Ketua PMI Pasaman dan Direktur Rumah Sakit Umum Tuanku Imam Bonjol, Dr. Oyong, menjadi kunci utama dalam memastikan ketersediaan darah yang memadai. Dulu, mencari darah di rumah sakit terasa sulit karena stoknya sangat terbatas. Namun, berkat kolaborasi yang erat, kini pasien dapat dengan mudah memperoleh darah yang mereka butuhkan.
“Sebagai masyarakat Kecamatan Bonjol, saya merasakan perubahan signifikan. Sekarang, proses mendapatkan darah di Rumah Sakit Umum Imam Bonjol Pasaman sangatlah mudah,” ujar AR seorang warga setempat.
Ia menambahkan bahwa ketika adiknya sakit, cukup dengan telepon kepada Ketua PMI Kecamatan, darah langsung tersedia dalam waktu singkat.
“Tinggal telepon ketua PMI kecamatan, Lansuang darah dapat 2 kantong. Artinya atas kerja sama yang baik antara ketua PMI dan Direktur rumah sakit serta Ketua PMI kecamatan maka darah tersebut tidak rumit di dapat”.
Ketua PMI Pasaman, Sabar HS, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pasokan darah dengan menginisiasi program donor darah massal di setiap puskesmas.
Setiap puskesmas di Pasaman diwajibkan melakukan donor darah massal setiap satu kali dalam dua bulan. Langkah ini telah berhasil menjaga ketersediaan stok darah di Rumah Sakit Umum Imam Bonjol Pasaman.
Masyarakat berharap agar kontribusi PMI Pasaman dalam penyediaan darah ini terus berlanjut dan menjadi ladang amal bagi mereka di akhirat nanti. Keberhasilan ini mencerminkan sinergi positif antara PMI, pemerintah daerah, dan rumah sakit dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Pasaman. (Red)