Pasaman, KabarXXI.com – Masjid Abdurrahman Bin Abu Bakar yang berlokasi di Kampung Tanjung, Jorong Parit Batu, Nagari Ladang Panjang Barat, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, resmi diresmikan oleh Bupati Sabar AS pada Sabtu (07/09/24). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, dihadiri oleh sejumlah pejabat OPD serta dilanjutkan dengan acara Tabligh Akbar yang menghadirkan penceramah Ustadz Ikhwan Mujahidin.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Pasaman, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Sekretaris Dinas Kominfo, Sekretaris Inspektorat Kabupaten Pasaman, Kabag Kesra, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sabar AS menegaskan pentingnya peran masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan keislaman. “Masjid adalah sarana fundamental dalam membentuk karakter manusia agar selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Keberadaan masjid sangat penting sebagai pusat pendidikan keislaman dan kegiatan kemasyarakatan,” ujar Sabar AS.
Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Ar Risalah Alkhairiyah Medan yang telah memprakarsai pembangunan masjid ini. “Pembangunan masjid ini merupakan bukti nyata kepedulian terhadap agama dan umat Islam,” tambahnya.
Sabar AS berpesan agar para pengurus dan masyarakat sekitar menjaga serta memakmurkan masjid tersebut. “Setelah kita bersama-sama membangun masjid ini, sekarang saatnya kita mempersempitnya dengan memakmurkannya. Salah satunya melalui sholat berjamaah, pengajian, dan kegiatan keagamaan lainnya,” ujarnya.
Menurut Sabar AS, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan dakwah. Ia mengingatkan bahwa memakmurkan masjid adalah salah satu tanda iman kepada Allah SWT. “Mari kita manfaatkan Masjid Abdurrahman Bin Abu Bakar ini sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan,” katanya.
Lebih lanjut, Sabar AS menegaskan bahwa program Pasaman Berimtaq adalah prioritas utama dari 10 Program Pembangunan Pasaman. Ia berharap program ini dapat mencegah kemungkaran dan kemaksiatan, terutama di kalangan generasi muda.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan beberapa program unggulan pemerintah daerah, seperti pendidikan dan pengobatan gratis, serta peningkatan ekonomi melalui pengembangan pariwisata, pertanian, perikanan, dan pembangunan infrastruktur.
Tokoh masyarakat Sukardi, S.Pd., M.M., dalam sambutannya, menyebutkan bahwa peresmian Masjid Abdurrahman Bin Abu Bakar merupakan rahmat besar bagi masyarakat. “Masjid ini bukan hanya untuk masyarakat Kampung Tanjung, tetapi juga untuk masyarakat Tigo Nagari secara umum,” kata Sukardi.
Sukardi juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam program pemerintah seperti Magrib Mengaji dan sholat berjamaah lima waktu, guna menyemarakkan syiar Islam di daerah tersebut.
Ketua pelaksana pembangunan masjid, Indra Lesmana, menjelaskan bahwa tanah tempat berdirinya masjid ini merupakan wakaf dari Sariado, masyarakat Kampung Tujuh, Nagari Ladang Panjang Barat. Pembangunan masjid menghabiskan biaya Rp800 juta yang sebagian besar berasal dari donasi Yayasan Ar Risalah Alkhairiyah Medan.