Babel, kabarxxi.com – Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Desa Kurau, kecamatan koba, Kabupaten Bangka Tengah, provinsi Bangka Belitung rampung dalam tahap pembangunannya, dan akan segera diresmikan oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman. Minggu 9 Maret 2025.
Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah telah menyiapkan lahan seluas 3,23 hektare senilai Rp1,9 miliar untuk relokasi rumah di dua desa, yaitu Desa Kurau dan Desa Kurau Barat.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (Diperkimhub) Bangka Tengah, Fani Hendra Saputra, saat meninjau langsung lokasi kawasan RTLH, mengatakan bahwa warga yang terkena dampak penataan kawasan kumuh akan segera bisa menempati rumah yang layak untuk ditinggal.
Program relokasi kawasan kumuh ini untuk menampung 119 kepala keluarga (KK) dan akan dibangun rumah berikut sarana dan prasarana serta fasilitas kebutuhan rumah tangga yang memadai.
“Kondisi rumah sesuai dengan manfaat dan kegunaannya serta layak untuk ditempati warga yang terkena dampak penataan kawasan kumuh di bantaran Sungai Kurau, “ujar Fani
tambahkan Fani, program penataan kawasan juga akan meliputi kawasan muara Sungai Kurau yang akan ditata dengan rapi dan akan dijadikan sebagai ruang terbuka publik (RTP) yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung.
“Rencana ini sudah kita susun dalam program keberlanjutan, namun dananya sangat besar dan APBD tidak mampu, maka perlu dukungan APBN, “imbuhnya.
Selain dapat membantu menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik dan sehat untuk kehidupan lebih layak bagi masyarakat kategori ekonomi kurang mampu dalam mendapatkan sebuah rumah tinggal yang semestinya, program ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga dengan selesainya program RTLH Desa Kurau, bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membantu menciptakan hunian yang layak dan aman untuk ditempati, “pungkas Fani.
Reporter: Syahrial
