Pasaman, Kabarxxi.com – Penerimaan anggota KPPS di Nagari Koto Kaciak diduga tidak transparan dan terdapat indikasi adanya sistem kekeluargaan. Banyak warga yang mendaftar untuk menjadi anggota KPPS, namun ada dugaan permainan orang dalam, dalam proses seleksi.
Salah satu pendaftar yang menggunakan nama samaran, AT, menyatakan bahwa penerimaan anggota KPPS di Nagari Koto Kaciak dipenuhi kecurangan dan sistem titipan.
“Penerimaan ini seakan-akan mengutamakan sistem kekeluargaan,” tegas AT (9/10/2024)
Pendaftar lain, KT, juga mengekspresikan ketidakpuasannya.
“Penerimaan anggota KPPS di Nagari Koto Kaciak penuh tanda tanya. Saya tidak diwawancara dan justru dibuang, padahal saya pernaj jadi KPPS empat kali. Pengalaman saya tidak diragukan lagi,” ujarnya.
KT menegaskan haknya sebagai warga negara untuk mengetahui kriteria apa yang digunakan untuk menolak pendaftaran.
“Jika kami dianggap tidak mampu, seharusnya ada tes yang objektif. Jika memang kami tidak memenuhi syarat, silakan buang kami, dan kami akan menerima keputusan tersebut,” tambahnya.