Berita  

Selain Mengasah Iman di Bulan Suci Ramadhan, Satbrimob Polda Banten Juga Terus Mengasah Kemampuan Menembak Senpi Pendek

SERANG, KabarXXI.Com – Satbrimob Polda Banten melaksanakan latihan kemampuan menembak personil pemegang Senpi Pendek di lapangan tembak Mako Satbrimob Polda Banten, Rabu, 20 Maret 2024.

Latihan menembak kali ini dipimpin langsung oleh Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Banten, Kombes Pol Imam Suhadi S.I.K didampingi oleh para Perwira dan diikuti oleh personal Satbrimob Polda Banten.

Usai melaksankan Apel Gelar Pasukan dan Kendaraan, Dansat Brimob Polda Banten, Kombes Pol Imam Suhadi memerintahkan kepada seluruh personil pemegang Senpi Pendek agar dilatihkan hari ini.

Menurutnya, latihan menembak kali ini terkesan lebih menantang dan lebih menarik, yakni dengan menggunakan sistem perlombaan, dimana personil dari masing-masing Batayon dan Detasemen dapat beradu kemampuan secara individu.

“Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kekurangan dari setiap personil itu sendiri. Karena jika dipertandingkan seperti ini, pasti ada tekanan sendiri dan sensasi yang berbeda,” kata Imam Suhadi.

Imam Suhadi juga menyampaikan, dengan mengasah kemampuan Senpi Pendek jenis HS ini, menjadi senjata Secondary yang harus selalu dilatihkan juga guna si pemilik senpi pendek tersebut selalu memiliki kemampuan dan pemahaman tentang senpi pendek itu sendiri.

“Dalam latihan personel terlebih dahulu selalu diingatkan untuk tetap menjalankan SOP penggunaan senjata api pada setiap pelaksanaan tugas sehingga dapat menghindari kesalahan prosedur dalam penggunaan senjata api dan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan,” ujarnya.

Imam mengatakan, penggunaan senjata api bukan sebagai sarana untuk menunjukan kekuatan atau arogansi, melainkan digunakan untuk melindungi masyarakat dari ancaman yang membahayakan jiwa dan sebagai wujud dari Bhakti Brimob Banten untuk Masyarakat.

“Dalam suasana puasa kali ini, tidak menjadi penghalang bagi kita untuk terus mengasah kemampuan dan melaksanakan latihan guna meningkatkan kemampuan dan pemahaman dalam penggunaan senjata api. Secara tidak langsung personel dilatih untuk lebih disiplin, karena peruntukan senjata api itu untuk melindungi masyarakat,” ujar Imam Suhadi. (*/red)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *