Talud di Kace Timur Retak, Proyek Diduga Siluman, PUPR dan Kabid SDA Provinsi Babel Bungkam

Babel, Kabarxxi.com – Minimnya pengawasan pada pekerjaan talud di Jalan Sinar Surya, Desa Kace Timur, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memunculkan dugaan bahwa proyek tersebut merupakan proyek siluman. Dugaan ini disampaikan oleh narasumber pada 16 September 2024 saat berada di lokasi pembangunan talud.

Selain dianggap proyek siluman, beberapa bagian talud terlihat retak, yang menimbulkan spekulasi adanya kegagalan konstruksi. Hal ini diduga akibat pengerjaan yang asal-asalan dan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) maupun desain yang telah ditetapkan.

Tidak jelasnya sumber anggaran yang digunakan membuat masyarakat bertanya-tanya, apakah dana pribadi atau dana pemerintah yang terlibat dalam proyek ini.

Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Minggu, 15 September 2024, Kepala Desa Kace Timur, Amirullah, hanya menjawab, “Propinsi… fuat kenal org e.” Tidak ada penjelasan lebih lanjut yang diberikan terkait proyek talud tersebut.

Awak media kemudian mengonfirmasi Kabid SDA Provinsi, Arif, melalui WhatsApp pada Selasa, 17 September 2024, pukul 14:18 WIB. Pesan konfirmasi tersebut berisi permintaan tanggapan atas pemberitaan terkait dugaan kegagalan konstruksi. Namun, Arif tidak memberikan respons.

Pada Rabu, 18 September 2024, pukul 10:55 WIB, media kembali mencoba menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jantani. Meski pesan sudah terkirim, hingga berita ini diterbitkan, Jantani juga belum memberikan tanggapan.

Pemasangan papan nama proyek adalah bentuk transparansi yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek yang memuat jenis kegiatan, lokasi, nomor kontrak, waktu pelaksanaan, nilai kontrak, dan jangka waktu pekerjaan.

Awak media akan terus menelusuri fakta-fakta terkait pemberitaan ini dan mengonfirmasi pihak-pihak yang terlibat agar berita yang disampaikan tetap berimbang dan layak untuk konsumsi publik.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *