Babel, kabarxxi.com – Dari kelanjutan adanya pemberitaan Kolektor Timah ilegal Atas nama AKONG asal Belinyu, kabupaten Bangka, provinsi Bangka Belitung. yang masih menjalankan usaha sebagai penampung dan pembeli pasir timah dari penambang-penambang yang diduga ilegal.
Kegiatan yang di lakukan sehari-hari oleh sang Kolektor ternama “AKONG” seakan-akan tak terlihat oleh aparat penegak hukum (APH) meskipun aktivitas tersebut sudah berjalan sekian lamanya.
Saat awak media kabarxxi.com bersama rekan-rekan berada disebuah warkop jalan mentok, seorang narasumber yang tidak mau dipublikasi namanya mengirim nomor telepon 08521547xxxx, dan mengatakan.
“Ni pengurus gudang Akong belinyu.
Berikan berita A, “ucapannya terkirim melalui pesan WhatsApp.
Masih ditempat yang sama, Senin 24 Juni 2024 pukul 17:19 WIB awak media mengkonfirmasi nomor tersebut melalui pesan WhatsApp.
“Selamat sore pak, izin saya Syahrial dari media kabarxxi.com, Izin Konfirmasi soal adanya pemberitaan yang kita publikasikan Sang kolektor timah bernama akong. Menyikapi adanya pemberitaan kita, mohon tanggapan atas konfirmasi kita, untuk pemberitaan selanjutnya , “bunyi konfirmasi yang dikirim melalui pesan WhatsApp.
“Ya, Info. Wow Siapa tu Gak tau saya sama orangnya. Kirim norek (nomor rekening) aja. Nanti d tf (transfer) buat rokokmu, Bukan akong tapi rokok. Gak tau saya sama akong, Atau mau jumpa kita Atur waktu aja. Oh ia konfirmasi aja kalau bisa d buktikan monggo. Biar kita buka aja siapa saja yang merima duit kordinasi, Sampai wartawan yang minta-minta duit juga kita sikat 1 per 1 Ayo gaskan. Keliling aja nyari duit pake cara-cara receh Oke, “ucapnya terkirim melalui pesan WhatsApp.
Saat dikonfirmasi kembali, “dengan bapak siapa namanya, dan apa kapasitas bapak dan hubungan dengan usaha yang di lakukan oleh sang kolektor ternama “Akong.
“Kau bisa baca tidak?, Atau harus saya ajarin baca Saya juga punya tambang tapi wartawannya gak model2 kayak kalian ini, Oke ndull. Ala omong kosong aja kau ndul jngan banyak bacot kau ndul. Nanti jumpa kita ya oke sangat senang sekali saya. Berdua ya serlok nanti Saya yang jumpai kau, Gak ada mental jangan sok berani . Mental receh, Cari receh diula dengan naikin berita2 biar bisa kasi makan anak istri, “ucapnya.
Saat awak media mengkonfirmasi lagi, “Siapakah nama anda pk. Apa hubungannya dengan sang kolektor ternama “Akong”.
“Albert. Bgmn (Bagaimana) syahrial yang ganteng. Akong yang media ya?
Atau akong yang kawannya syahrial?
Suda berapa kali kau bertanya itu
You ud kya penyidik aja. Urus anak istri aja bro. Kan sudah saya bilang ay gak kenal akong, ngentot .
You kya gak tau bahasa indonesia aja
Oke, Nanti tanya lagi ya, “ucapnya.
Awak media pun mengirim pesan akhir, “Sudah pak, cukup disini dulu. Trimakasih atas tanggapan konfirmasi kita, (Red).
“Oke, ucapnya terkirim melalui pesan WhatsApp.
Pada Selasa 25 Juni 2024 pukul 09:53 melalui pesan WhatsApp awak media mengkonfirmasi Kepala kepolisian resor (Kapolres) Bangka Barat (Babar) AKBP Ade Zamrah, adanya pemberitaan yang dipublikasikan Sang kolektor timah Bernama akong, namun sangat disayangkan AKBP Ade Zamrah enggan memberi tanggapan.
Hingga berita ini di publikasikan, awak media tetap berupaya untuk mengkonfirmasi pihak-pihak lainnya, khususnya kepada APH setempat, dan adanya Perihal yang di sampaikan oleh Albert atas penghinaan dan ancaman yang dilontarkannya yang terkirim melalui pesan WhatsApp.(Red)
Reporter: SYAHRIAL/Tim.