Jatim, Kabarxxi.com – PT Santos Jaya Abadi diduga membuat kekhawatiran di kalangan warga desa Masangan Kulon, terutama terkait limbah yang mereka buang ke aliran sungai di belakang perusahaan.
Warga merasa cemas karena air sungai menjadi berwarna kehitaman dan berbau menyengat akibat limbah tersebut, yang dinilai mencemari lingkungan sekitar.
Selain itu, polusi udara dari pembakaran batubara di perusahaan juga menjadi perhatian utama bagi warga.
Mereka mengeluhkan tentang sisa abu hitam yang diyakini dapat mengancam kesehatan mereka.
Rabu, 24 April 2024 Rudi Hilmi, Ketua RT 10 desa Masangan Kulon, menyampaikan bahwa keluhan warga ini telah lama terdengar, bahkan sejak perusahaan berdiri pada tahun 2011.
Namun, hingga saat ini, tidak ada solusi yang ditawarkan oleh pihak perusahaan terkait limbah yang dibuang ke sungai.
Pertemuan (23/4) yang diadakan atas aduan warga belum menghasilkan kesepakatan bersama.
Perwakilan perusahaan hanya menyatakan bahwa mereka akan menampung dan menindaklanjuti keluhan warga, tanpa memberikan langkah konkret untuk mengatasi masalah limbah yang telah diakui menjadi ancaman bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat.
