Babel, kabarxxi.com – Berawal viralnya Peristiwa pahit dialami oleh YN (38) dan temannya EM (49) pengunjung pantai tapak hantu yang ber-alamat di desa batu belubang, kecamatan pangkalan baru, kabupaten Bangka Tengah, provinsi Bangka Belitung Masih misterius, Selasa 16 juli 2024.
menurut ER saat di konfirmasi oleh awak media melalui pesan WhatsApp terkait adanya kehilangan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi BN 5145 EB tiba-tiba raib di tempat parkir pada Minggu 14 juli 2024 sore lalu pemiliknya YN diduga mantan istri dari ER yang saat ini ER masih menjabat sebagai kepala desa (kades) desa belimbing, Kecamatan lubuk besar, kabupaten Bangka Tengah, provinsi Bangka Belitung, Mengatakan.
“Aok motor ko ya, Motor hasil keringet ko gadai SK kades meli e. Kontan ko meli motor ya, “ucapnya terkirim melalui pesan WhatsApp.
Saat dikonfirmasi lagi, peristiwa adanya kehilangan sepeda motor yang di alami oleh YN dan sebuah pemberitaan yang dipublikasikan berjudul “motor pengunjung pantai tapak hantu raib di tempat parkir” dan apakah dibenarkan hilang atau diduga pak kades yang mengambil.
“Tempat meli di sourum koba, Anak ku yang ngambik e, Karena hak pak nya, Mutlak hak pak nya. Karena motor minta di pulang secara benar dak di pulangkan terpaksa di ambik, “terangnya.
Saat dikonfirmasi lagi, Izin pak kades (ER red) siapa kah nama anak pak kades, yang mengambil motor tersebut yang saat itu lagi parkir di pantai tapak hantu.
“Yani hanya minjam dak di pulang, Dak perlu tau yang penting anak kandung ku, Ahli waris. Dr harta BPK nya, ”
Setelah mendapatkan tanggapan dari ER awak media pun mengatakan, “terimakasih atas tanggapannya.
“Ya sama-sama, “ucapan singkatnya terkirim melalui pesan WhatsApp
Insiden misterius ini masih jadi tanda tanya, apakah dibenarkan. berdasarkan keterangan dari ER bahwa sepeda motor dengan bernomor polisi BN 5145 EB yang awalnya di hebohkan hilang saat berada di parkir pantai tapak hantu di ambil oleh anak kandungnya sendiri, ataukah sebaliknya diduga ER sendiri yg melakukannya.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Yani/Korban terkirim melalui pesan WhatsApp kepada awak media, menyampaikan.
“Saya tidak sedikit pun percaya kalau yang mengambil motor di parkir itu anaknya, pasti ER lh yang mengambilnya, “ucapnya.
Sebagai ketua Pokdarwis dan kelompok sadar wisata, sanjono dalam hal ini mengklarifikasi adanya pemberitaan yang dipublikasikan prihal kehilangan kendaraan sepeda motor pengunjung pantai tapak hantu di area parkir.
“bahwa kejadian di pantai telapak Antu itu bukan pencurian jangan sampai kami pengelola menjadi sorotan masyarakat dan dinas terkait, Yang jelas hal seperti ini jangan terulang lagi dan kami akan lebih waspada dengan menjaga kenyamanan, keamanan dan ketertiban objek wisata yang kami kelola, serta menghimbau kepada wistawan atau pengunjung untuk bersama-sama menjaga semua itu termasuk menjaga kendaraan agar mengunci kendaraannya dengan kunci ganda atau kunci double.
Di lain tempat, Awak media mengkonfirmasi ER memastikan apakah dibenarkan yang disampaikan oleh saudari Yani, bahwa oknum kepala desa (kades) adalah berstatus mantan suami, namun disayangkan sampai pemberitaan ini di publikasikan enggan memberi tanggapan.
Reporter: Syahrial/Tim
