Diduga Minim Pengawasan, Proyek Rehabilitasi Pustu Desa Terak Disorot

Bangka tengah, kabarxxi.com – Proyek rehabilitasi dan pemeliharaan Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Terak, Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah, provinsi bangka belitung menuai sorotan. Saat awak media meninjau lokasi pada Rabu (10/9/2025), terlihat sejumlah pekerja sedang mengerjakan pembangunan dengan susunan dinding yang mulai berdiri. Namun, ketika ditanya terkait kehadiran pengawas lapangan dari pihak kontraktor maupun Dinas Kesehatan, mereka mengaku tidak mengetahui.

“Tidak tahu, Pak. Kami hanya pekerja, soal pengawas kami tidak paham,”ujar salah seorang pekerja di lokasi.

Proyek ini sendiri tercatat dalam papan informasi kegiatan dengan nilai kontrak mencapai Rp 806.680.277. Sumber dana berasal dari APBD – DAK Tahun 2025, dengan pelaksana CV. Fitrindo Karya Persada, serta waktu pengerjaan selama 150 hari kalender.

Minimnya informasi di lapangan terkait kehadiran pengawas teknis maupun konsultan proyek memunculkan dugaan lemahnya kontrol dari pihak pelaksana maupun instansi terkait. Padahal, dalam setiap pekerjaan konstruksi, keberadaan pengawas sangat penting untuk memastikan kualitas pekerjaan sesuai standar serta mencegah potensi penyimpangan anggaran.

Proyek yang menyangkut fasilitas kesehatan masyarakat ini seharusnya menjadi prioritas, mengingat keberadaan Pustu sangat vital bagi warga Desa Terak dalam memperoleh layanan medis dasar. Jika pengawasan tidak berjalan optimal, dikhawatirkan hasil rehabilitasi tidak sesuai dengan perencanaan yang telah dianggarkan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak dines kesehatan bangka tengah maupun kontraktor pelaksanaan masih di upayakan dikonfirmasi terkait dugaan absennya pengawasan di lapangan, (syl/*red).

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *