Pangkalpinang, kabarxxi.com — Suasana santai namun penuh makna tampak di Warkop JM, Jalan Depati Amir No.54, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, Sabtu malam (1/11/2025). Sejumlah tokoh dari berbagai unsur berkumpul dalam agenda silaturahmi dan diskusi ringan yang diinisiasi oleh Tim 9 Jejak Kasus.
Pertemuan yang berlangsung sekitar pukul 21.58 WIB ini dihadiri oleh Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bangka Tengah, Fani Hendra Saputra, S.Si.T., M.H., bersama Ketua Tim 9 Jejak Kasus, Maulana, serta Sekjen Mung Harsanto, S.E., beserta jajaran pengurus dan anggota lainnya.
Dalam suasana kekeluargaan, diskusi malam itu membahas sinergi antara media investigatif dengan instansi pemerintahan dan aparat penegak hukum dalam menjaga kondusivitas situasi daerah, khususnya di wilayah Bangka Tengah dan Bangka Barat.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Tim 9 Jejak Kasus yang selama ini aktif mengawal berbagai isu publik melalui pemberitaan yang berimbang dan edukatif.
“Kami melihat peran media investigatif seperti Tim 9 Jejak Kasus sangat penting untuk menciptakan ruang transparansi dan kontrol sosial. Namun yang paling utama, sinergi dan komunikasi harus terus dijaga agar informasi yang beredar selalu sesuai fakta di lapangan, “ujar Pradana.
Sementara itu, Kadis PUPR Bangka Tengah, Fani Hendra Saputra, menegaskan bahwa pihaknya selalu terbuka terhadap kritik dan masukan dari media.
“Kami di pemerintahan tentu tidak anti kritik. Justru dengan adanya teman-teman media yang objektif dan profesional, kami bisa lebih mudah melakukan evaluasi terhadap kebijakan maupun pekerjaan di lapangan, “katanya.
Ketua Tim 9 Jejak Kasus, Maulana, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat jejaring komunikasi antara jurnalis investigatif, pemerintah daerah, dan aparat hukum.
“Kami ingin hubungan ini bukan hanya sebatas formalitas, tapi menjadi ruang saling memahami dan memperkuat integritas bersama,” ungkap Maulana.
Senada dengan itu, Sekjen Tim 9 Jejak Kasus, Mung Harsanto, S.E., menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen terus menghadirkan pemberitaan yang tajam, berimbang, dan berbasis data.
“Media harus menjadi bagian dari solusi, bukan pemicu masalah. Kami akan terus berperan aktif mendukung pemerintahan yang transparan dan penegakan hukum yang berkeadilan,” ujarnya.
Pertemuan ditutup dengan suasana penuh keakraban dan rencana tindak lanjut kolaborasi dalam bentuk kegiatan sosial serta diskusi publik ke depan. (Syl/*).
