PANDEGLANG, KabarXXI.Com – Dalam rangka refleksi Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 di Kabupaten Pandeglang, Banten, Aliansi Mahasiswa Pandeglang Peduli Pendidikan (AMPP) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Pandeglang, Selasa, 02 Desember 2025.
Massa aksi demonstran mengakui kecewa kepada salah satu organisasi profesi guru (PGRI-red), yang dinilai tidak pro terhadap kepentingan para guru, terutama yang bernaung di organisasi tersebut.
Ketua Umum AMPP, Rapiudin dalam orasinya menyampaikan, bahwa di bawah kepemimpinan PGRI Kabupaten Pandeglang terkesan tidak jelas arah dan kebijakannya.
“PGRI harus bisa mengakomodir hak-hak dan aspirasi guru, tapi pada faktanya banyak melahirkan problematika, seperti ambigu dalam mengambil kebijakan. Salah satunya soal iuran guru ASN, yang berkedok koperasi di masing-masing Kecamatan yang patut diduga disetorkan ke pihak PGRI Kabupaten Pandeglang. Tentunya hal itu perlu diaudit dan transparan agar tidak memunculkan interpretasi liar tentang anggaran,” ujar Rapi.
Para demomstran menuntut agar Bupati Pandeglang menindak tegas dan juga mengevaluasi PGRI Kabupaten Pandeglang, karena diduga banyak permasalahan kompleks di dalamnya.
Di tempat dan waktu terpisah, dihubungi oleh awak media melalui pesan WhatsAppnya, Sutoto selaku Ketua PGRI Kabupaten Pandeglang, belum memberikan keterangan apapun.
(Seps)






