Pasaman, Kabarxxi.com —
Sebanyak 25 rumah di Lunguak Batu, Nagari Koto Kaciak Barat, Kecamatan Bonjol, Pasaman, terpaksa dikosongkan setelah bukit di atas pemukiman warga mengalami retakan panjang hingga 80 meter dengan lebar sekitar satu meter. Kondisi itu membuat lebih dari 150 warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Retakan yang terus melebar memicu kepanikan, terutama saat malam atau ketika hujan turun. Warga mengaku tidak sanggup beristirahat tenang karena khawatir bukit sewaktu-waktu longsor menimpa rumah mereka.
Seorang warga berinisial M menyampaikan pada 11/12/2025 bahwa setiap malam masyarakat diliputi rasa cemas. Saat hujan turun, ketakutan semakin menjadi karena keretakan bukit terus bertambah.
Menurutnya, kondisi kampung sudah sangat rawan “di sebelah kiri air menumbuk kampuang kami, di sebelah kiri bukit yang telah retak.”
Ia menyebut wilayah itu sebenarnya sudah tidak layak huni, namun warga belum mampu memikirkan untuk pindah ke tempat baru.
“Semoga Tuhan melindungi kami. Hanya sama Tuhanlah kita bersandar lagi,” ujar M di kediamannya.
Hingga kini, warga masih bertahan di tempat pengungsian sementara sambil menunggu langkah dan tindak lanjut dari pihak terkait. (Ismed)






