Kolektor Timah Ternama Di Toboali Alim Mualaf Saat Didatangi Tidak Ada Dirumah

Babel, Kabarxxi.com – diduga Selain membekingi ternyata oknum juga sebagai penampung dan pembeli pasir timah dari penambang ilegal di perairan laut sukadamai, kelurahan Tanjung Ketapang, kecamatan Toboali, kabupaten Bangka Selatan provinsi Bangka Belitung.

Aktivitas penambangan ilegal di perairan laut sukadamai, kecamatan Toboali meskipun kerap kali di publikasikan di beberapa media online namun tak henti-hentinya. Masih Terpantau oleh rekan-rekan media dan narasumber, Sabtu 16 Maret 2024

Berdasarkan keterangan narasumber, terkirim melalui pesan WhatsApp soal adanya aktifitas tambang timah dan diduga sebagai penampungan, pembeli pasir timah dari penambang yang berada di perairan laut sukadamai, kecamatan Toboali, Hj menyampaikan

“Informasi yang disampaikan nya menampung, pembeli pasir timah dari penambang ilegal di perairan laut Sukadamai, atas nama Alim, Pak no, Dapit Intel Polres Basel, sedangkan yang ikut bagian disitu ada juga oknum AL Basel, “tertulis dikirim melalui pesan WhatsApp beberapa hari lalu

Hj pun menambahkan, keterangan dari pak Andika, CV Bukong hanya mendapatkan 40 ponton dan CV tambahan hanya 10 ponton, jadi seharusnya hanya 50 ponton, tapi CV Bukong melebihi diatas 50 ponton, inikan sudah jelas-jelas melanggar aturan CV dan ketentuan SPK, “terang (Hj) terkirim melalui pesan WhatsApp

Keterlibatan orang ternama dikalangan masyarakat Toboali dengan panggilan Alim Mualaf sebagai penampung, pembeli pasir timah dari hasil penambangan di perairan laut sukadamai, kecamatan Toboali yang disampaikan oleh narasumber kepada awak media

Pada 15/03/2024 awak media bersama rekan-rekan mendatangi di kediaman Alim Mualaf yang beralamat di jalan Teladan Mayor Muzir Toboali, Kabupaten Basel bertujuan untuk mengkonfirmasi, namun Alim Mualaf saat di datangi tidak ada di rumah dan kelihatan tidak ada penghuni di rumah tersebut

Lain halnya, Kapolda babel dan pengamanan internal (Paminal) saat di konfirmasi terkait adanya keterlibatan oknum APH sebagai penampung, pembeli pasir timah dari penambang di perairan laut sukadamai sampai saat ini belum ada tanggapan saat di konfirmasi.

Begitu juga halnya saat konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada Danposmat TNI AL Toboali hingga saat ini belum ada tanggapan yang di berikan

Kejadian ini menimbulkan pertanyaan mengenai ketidakmampuan APH dalam menindak tegas, seolah-olah aktivitas ilegal ini terlewatkan atau mungkin APH terlibat.

Ketidakmampuan ini menimbulkan pertanyaan besar, mengingat adanya aktivitas tambang timah ilegal di perairan laut sukadamai, kecamatan Toboali, kabupaten Bangka Selatan

Sampai berita ini diterbitkan, Awak media tetap berupaya untuk mendatangi kediaman sebagai penampung dan pembeli pasir timah dari penambang di perairan laut sukadamai dan mengkonfirmasi pihak-pihak terkait khusus APH, untuk pemberitaan selanjutnya

Reporter: SYAHRIAL

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *