Bangka Tengah, kabarxxi.com – Kapolres Bangka Tengah AKBP Dr. I Gede Nyoman Bratasena, S.I.K., M.I.K. dan bupati Algafry bersama forkopimda bangka tengah menghadiri peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni purnawirawan polres bangka tengah di desa nibung, kecamatan koba, kabupaten bangka tengah, provinsi bangka Belitung, rabu 13 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi dinas perumahan dan kawasan pemukiman dan perhubungan bersama Polres bangka tengah melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility) PT Arsari Tambang sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian dan jasa purnawirawan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
Dalam sambutannya, Kapolres Bangka Tengah menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting sekaligus bukti nyata perhatian kepada para purnawirawan
“Pembangunan rumah ini bukan hanya simbol penghargaan, tetapi juga wujud kepedulian terhadap kesejahteraan para purnawirawan yang telah berjasa menjaga keamanan di wilayah kita. Semoga rumah ini dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman dan membawa kebahagiaan bagi keluarga, “ujar Kapolres.
Kapolres juga mengapresiasi dukungan seluruh pihak yang terlibat, mulai dari pemerintah daerah, instansi terkait, hingga pihak perusahaan yang telah memberikan kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bangka Tengah, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Tengah, Kajari Bangka Tengah yang diwakili Kasi Barang Bukti dan Barang Rampasan, PJU Polres Bangka Tengah, Kapolsek Koba, perwakilan PT. Stania Kemingking, tokoh masyarakat, serta warga Desa Nibung.
Dikatakan Algafry, pembangunan rumah layak huni ini merupakan giat polres bangka tengah untuk membantu teman-teman dari polri yang sudah purnawirawan.
“Alhamdulillah, sejauh ini sudah ada 7 (tujuh) rumah yang dibantu PT. Arsari Tambang, semoga teman-teman bergembira dengan teman-teman yang masih bertugas, ini kolaborasi yang luar biasa, ” Ujarnya
Masih dikatakan Algafry, bantuan ini bisa menumbuhkan semangat untuk saling tolong menolong, menghormati, menjaga dan memperhatikan sama lain, ini penting bagi kita semua, “tutupnya.
Kegiatan peletakan batu pertama berlangsung aman dan kondusif, diakhiri dengan foto bersama dan doa agar proses pembangunan berjalan lancar hingga selesai. (Syl/*)






