PALANGKARAYA, KabarXXI.Com – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) kembali menggelar program yang bertajuk ‘Jumat Curhat’.
Kali ini bertempat di Mako Batalyon A Satbrimob setempat, Jalan Bhayangkara, Kota Palangkaraya, Jumat siang, 03 Maret 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dansat Brimob Polda Kalteng Kombes Pol Pria Premos, S.IK., M.M. mewakili Kapolda Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si, dan dihadiri Ketua Joman Kalteng Hendra Pratama, Ketua Pemuda Batak Bersatu Palangka Raya Josman Siregar, dan Komunitas Gojek Kota Palangka Raya.
Dalam kesempatan tersebut, Dansat Brimob Polda Kalteng, Kombes Pol Pria Premos menyampaikan, kegiatan ini merupakan sarana untuk membangun komunikasi dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, sehingga terjalin kedekatan emosional antara Polri dan masyarakat.
“Kami mengadakan Jumat Curhat ini dengan tujuan untuk mendengarkan masukan, saran dan permasalahan yang menjadi keluhan masyarakat,” ucap Premos.
la menjelaskan, dalam kegiatan Jumat Curhat kali ini, ada beberapa curhatan para driver ojek daring yang disampaikan, di antaranya masalah balap liar yang sering menganggu dan meresahkan masyarakat serta pemakaian knalpot brong.
“Terkait curhatan itu, kami akan mengambil langkah-langkah dengan mengoptimalkan patroli ke sejumlah titik yang dinilai rawan dan dapat menimbulkan gangguan kamtibmas,” tegasnya.
Premos juga meminta kepada seluruh peserta yang hadir agar ke depannya dapat berkolaborasi memberikan informasi kepada Kepolisian terutama terkait kamtibmas.
Sementara itu, Ketua Jaringan Organisasi Masyarakat Nusantara Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Joman Kalteng) yang juga Humas DAD Kalteng, Hendra Pratama mengucapkan terima kasih kepada Polda Kalteng, khususnya Satbrimob yang turut menjaga keamanan di wilayah Provinsi Kalteng sehingga sampai sekarang tetap kondusif.
“Kami juga berharap agar personel Brimob juga melaksanakan patroli ke daerah-daerah rawan agar kehadiran Brimob di tengah-tengah masyarakat semakin memberikan rasa aman dan nyaman,” tutur Hendra.
Dalam forum tersebut ada juga usulan agar didirikan Pos Polisi di daerah-daerah rawan kriminalitas dan Poskamling diaktifkan kembali. (*/red)