SERANG, KabarXXI.Com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus melakukan monitoring harga dan ketersediaan sejumlah komoditi bahan pangan. Hal itu dilakukan dalam rangka langkah antisipasi di masing-masing daerah.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M. Tito Karnavian secara Virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin, 27 Maret 2023.
“Paparan Badan Pangan Nasional, stok pangan kita pada komoditi pokok itu cukup. Lalu ada beberapa perbedaan harga di daerah, itu akan kita sikapi secara per wilayah,” ungkapnya.
Al Muktabar juga menyampaikan, untuk dapat menjaga ketersediaan dan harga komoditi pangan, pihaknya akan kerjasama dengan daerah-daerah pemasok komoditi pangan.
“Satu di antaranya tadi agar pengendalian harganya baik, maka kita bisa melakukan subsidi ongkos. Itu kita keluarkan lewat BTT sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal itu agar harga di hulu tempat produksi sama di kita (pasar-red) itu masih dekat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Aan Muawanah menyampaikan, untuk ketersediaan komoditi pangan di Provinsi Banten hingga saat ini masih dalam kondisi cukup baik.
“Untuk harga kita optimis bisa terkendali dengan baik. Neraca kebutuhan dan ketersediaan cukup. Karena komoditas-komoditas strategis seperti beras juga sedang mulai panen dan begitu juga dengan cabai,” ujarnya.
Dikatakannya, meskipun terdapat beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga, meski demikian kenaikan tersebut tidak signifikan sebagai suatu lonjakan harga. Namun, ada juga sejumlah komoditi yang mengalami penurunan.
“Ada beberapa komoditi juga yang harganya turun, untuk hari ini ada tiga komoditas yang turun, yaitu bawang merah, cabai merah keriting dan cabe rawit merah, jika dibandingkan dengan kemarin,” katanya.
Aan juga menyampaikan, setiap hari pihaknya selalu melakukan monitoring harga dan neraca pangan di sejumlah pasar, dan juga melakukan pemantauan di masing-masing Kabupaten/Kota di Banten. Bahkan dalam waktu dekat Satgas Ketahanan Pangan Provinsi Banten akan melakukan sidak ke sejumlah pasar.
“Rencana (sidak-red) sudah disiapkan, karena Pj Gubernur Banten ingin semua Satgas Pangan terlibat dalam sidak tersebut,” tandasnya. (*/red)