Jakarta, Kabarxxi.com – Polda Sumatera Utara mencopot AKBP Achiruddin Hasibuan dari Kabag Bin Ops Ditnarkoba. Ia akan ditindak pelanggaran etik lantaran membiarkan anaknya aniaya seorang mahasiswa.
Menurut, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menilai sikap itu telah sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tidak pandang bulu menindak siapapun polisi ‘nakal’.
“Iya kita lihat Kapolri tidak pandang bulu. Dari bintara hingga jenderal diberhentikan dengan tidak hormat (ditindak). Menunjukkan Kapolri tegas,” kata Edi saat dihubungi wartawan, Sabtu (29/4).
Meskipun, Edi tak menampik banyaknya tindakan tegas kepada anggota tidak semata-mata meniadakan adanya pelanggaran.
“Anehnya. Walau sudah banyak ditindak. Tapi tetap saja ada anggota menyimpang. Kita harapkan ini akan jadi peringatan untuk jajaran polri agar semua bekerja baik,” imbuhnya.
Edi mengajak seluruh jajaran Polri agar bekerja profesional dan hindari perbuatan tercela serta hedonis yang bisa mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap institusi polri.
“Hentikan perbuatan tercela dan jauhki hidup hedon yang bisa menurunkan citra dan kehormatan institusi polri. Kita ajak seluruh jajaran polri tingkatkan profesionalisme dan kini saatnya berlomba lomba lahirkan inovasi baru dalam pelayanan,” ungkap mantan anggota kompolnas ini.
Sebab, lanjut Edi, berbagai kejadian soal perilaku oknum anggota Polri yang mendapat sorotan masyarakat belakangan ini mulai dari peristiwa pembunuhan Brigadir Joshua melibatkan Ferdi Sambo, penukaran 5 kg barang bukti sabu melibatkan mantan Kapolda Sumbar.
Penonaktifan Kabid Propam oleh Kapolda Kaltara yang dinilai menimbulkan kontroversi hingga pembiaran AKBP Achirudin, pamen Polda Sumut yang membiarkan anaknya menganiaya temannya
“Kami ajak seluruh jajaran polri berbenah. Hindari perilaku yang menyimpang dan jauhi hidup mewah serta tingkatkan kinerja ditengah masyarakat,” katanya.
Melihat peristiwa demi peristiwa yang terjadi belakangan ini, Edi meyakini Kapolri semakin tegas terhadap polisi nakal yang melanggar yang perbuatannya sudah menurunkan marwah dan kehormatan Polri di tengah masyarakat.
“Kami yakin Kapolri pasti akan tindak tegas dan tidak pernah ragu memecat oknum yang menyimpang,” ujarnya.