Jakarta, Kabarxxi.Com – Dimulai tgl 09 maret 2023 seluruh organ nasional yang tergabung dalam wadah PRPS sah dideklarasikan di DPP Gerindra dan dihadirkan oleh Pak Hasim sebagai pelindung PRPS dan dihadiri beberapa Purnawirawan TNI yang ikut dalam acara Deklarasi PRPS lantai 3 DPP Gerindra 28 Agustus 2023
Menjelang beberapa dekade Deklarasi, salah satu ketua PGMP Meiki, punya niat ingin menyusun struktur wadah PRPS agar organ relawan pendukung pak Prabowo memiliki kepengurusan Ketua, Sekretaris, Bendahara, di pusat, dimna semua organ relawan nasional dihubungi saudari meiky agar mengangkat mitra vinda sebagai ketua Kordinator PRPS dengan alasan kebetulan mitra vinda masih dalam ruang lingkup keluarga 08 dan lebih dapat kemudahan dalam segala akses kegiatan organ PRPS di bawah naungan mitra vinda.
Terbentuklah struktur kepengurusan dimna ketua organ PRPS mitra vinda
Sekretaris meiky parwanty Bendahara Herri Dengan beberapa notulen per 3 bulan dan seluruh organ relawan harus menantanda tangani pakta integritas dan dikirim melalui e-mail.
Semenjak diambil kepimpinan mitra vinda dan meiky parwanty , dimana mitra vinda awal sebagai penasehat dan dijadikan oleh organ relawan Nasional sebagai ketua koordinator PRPS dengan harapan agar semua organ nasional mendapatkan perhatian, semua hanya harapan angin surga belaka.
Merasa sudah tidak searah dengan PRPS, dimana kolektif kolegial tidak digunakan lagi, sudah lari dari konsep presidium dan visi misi memprabowokan yang belum prabowo .
Team media mencoba menghubungi melalui panggilan whatsapp saudara Cak Nurhadi “waktu ia mendapat amanah untuk memimpin pembacaan naskah Deklarasi pada acara Deklarasi PRPS tgl 9 maret 2023 begitu bahagia, seiring dibawah kepimpinan ketua mitra vinda, meiky semua berbalik arah dari tujuan utama, dari visi dan misi, kolektif kolegial semua keluar jalur kontrol, alhamdulillah semua organ nasional baik di daerah semua melakukan kegiatan pergerakan demi mengambil masa warga untuk pilpres presiden 2024 Prabowo Subianto, namun setelah di lihat tidak ada rasa perhatian, progres dari ketua, sekretaris, organ PRPS seolah olah mengacuhkan team organ nasional makanya saya mengambil sikap keluar dari wadah PRPS, “terangnya
“Walaupun saya keluar dari wadah relawan tersebut saya tetap berjuang untuk kemenangan Bpk.Prabowo Subianto pada Pilpres 2024, “jelasnya
Sosok Cak Nur adalah asli Arek Suroboyo yang sejak tahun 2009 sudah mulai menjadi relawan Prabowo Subianto, pada tahun 2014 Cak Nur mendirikan organ Laskar Garuda Surabaya untuk mewadahi relawan Prabowo yang ada di Surabaya.Tahun 2017 Cak Nur merubah nama Laskar Garuda Surabaya menjadi Laskar Garuda Nusantara dengan tujuan untuk meluaskan jaringan se-jawa timur guna memperjuangkan kemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Menjelang Pilpres 2024 , Laskar Garuda Nusantara bergabung pada wadah relawan PRPS pada awal 2023 dan keluar pada agustus 2023. Bagi Cak Nur PRPS bukan lagi wadah relawan yang berkonsep murni Presidium tapi seperti menjadi organ yang terpimpin demi kepentingan individu ketua dan sekretaris.
Melihat tingkah laku ketua, sekretaris, dengan tidak ada etika dan adab sopan santun mencoba keluar Dari grup PRPS ini membuat semua organ relawan geram dan seluruh team organ relawan berkumpul di jakarta dan membuat pernyataan ikut membubarkan diri dari wadah PRPS.
Kami Para Ketua Relawan yg tergabung di PRPS dengan ini menyatakan sikap :
Bahwa Mulai tanggal 29 Agustus 2023 pukul 12:00 kami semua tidak berada di PRPS.
Demikian disampaikan dengan sebenar benarnya Tampa ada paksaan dari pihak manapun.
Nama Organ yang menyatakan Keluar dari PRPS :
- Laskar Garuda Nusantara.
- Gerakan Relawan Ngapak ( Jawa tengah )
- Relawan Sehat Nusantara
- Raflesia Pendukung Prabowo Subianto ( RPPS) Bengkulu
5.BRANI (barisan Rakyat Nasional Indonesia)
6.Relawan Pemuda sttrategis Nusantara (Bangka Belitung) - Gerakan Pendukung Prabowo Subianto
- Tunas Praja Indonesia
9.Persatuan Pemuda provinsi Papua tengah - MPS (Masih Prabowo Subianto)
11.Ahmad Fauzi ( PIS )
12.t.srimulyati yaman ( EMPRAK)
Sangat disayangkan tingkah laku ketua, sekretaris tidak mencerminkan sosok seorang pemimpin, tidak menghargai perjuangan organ luar dan dalam daerah yang sempat menyisihkan waktu, uang sumbangan 1.000.000 demi acara Deklarasi PRPS di DPP Gerindra murni demi kepentingan pilpres Prabowo Subianto .
Seperti organ Relawan dari bengkulu dimana ketua Pak yantce mereka membawa lukisan bergambar Prabowo Subianto di acara Deklarasi yang disambut sendiri oleh pak hasim jadi ingatan sejarah di DPP GERINDRA.
Melihat sifat, sikap, tingkah laku, ketua PRPS mitra vinda dan sekretaris meiky Parwanty ini mencerminkan mereka tidak punya hak lagi mengatur PRPS, dan bisa dikatakan bahwa PRPS sudah tidak ada lagi karena secara langsung ketua, sekretaris, telah meninggalkan semua organ relawan nasional dan organ relawan juga sudah membubarkan diri dari wadah PRPS, karena tidak ada sedikit rasa tanggung jawab dari ketua kordinator mitra vinda dan sekretaris meiky parwanty mereka semua lepas tangung jawab dan meninggalkan organ yang berjuang dalam acara Deklarasi PRPS DI DPP GERINDRA
