PASAMAN, KabarXXI.Com – Pimpinan Puskesmas Bonjol Pasaman sering tidak berada di tempat pada malam hari. Perawat dan Bidan Desa merasa ketakutan pada piket malam.
Pasalnya, saat pasien datang pada malam hari. Tanpa diperiksa dokter memberikan resep pada pasien hanya melalui telepon.
Perawat dan Bidan Desa yang piket malam ketakutan. Apabila terjadi pada pasien kesalahan memberi obat. Tentunya perawat dan bidan yang piket malam yang akan disalahkan oleh keluarga pasien nantinya.
Perawat dan Bidan Desa yang enggan disebutkan namanya kepada media ini, Minggu, 13 Minggu 2023 dengan lantang mengatakan, bahwa memang benar Kepala Puskesmas Bonjol sering tidak berada di tempat pada malam hari, dan memberikan resep pada pasien tidak diperiksa dulu lalu diberi obat hanya melalui telepon.
“Dan itu dalam aturan kesehatan sangat menyalahi aturan. Karena beresiko berat bagi pasien ujung-ujungnya tentu kami yang piket malam yang akan di salahkan nantinya,” ujarnya.
“Tentunya kami takut komplen nantinya sama keluarga pasien,” kata bidan perawat dan bidan desa.
“Seharusnya sebagai Kepala Puskesmas tidak boleh meninggalkan tempat, sebab apabila pasien yang datang tentunya dialah yang akan memeriksa dulu. Baru dikasih obat yang terjadi bukan demikian. Tanpa diperiksa oleh dr di kasih obat hanya melalui telepon,” kata Perawat dan Bidan Desa tersebut. (*/red)
