Berita  

Tepis Isu Pemeriksaan Cak Imin Bernuansa Politis, DPP LPPI Minta KPK Tidak Terpengaruh Framing Opini dari Mantan Eks KPK

JAKARTA, KabarXXI.Com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (LPPI) menyayangkan tudingan para eks Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut pemeriksaan mantan Menaker, Muhaimin Iskandar bernuansa politis.

“Ini sangat menyesatkan publik. Bahkan Mantan Penasehat Eks KPK, Abdullah Hehamahua yang menyebut KPK milik Istana itu adalah Hoax, dan Fitnah, tidak memiliki landasan kebenaran dan fakta,” ujar Ketua Umum (Ketum) DPP LIPPI, Dedi Siregar melalui keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Sabtu, 09 September 2023.

Menurut Dedi Siregar, eks KPK yang berpolitik melindungi terperiksa dengan dalih politisasi.

“Mereka ini kan sebagian dari Timses Anis dan Muhaimin Iskandar. Justru kami menilai langkah KPK ini bentuk penegakan hukum dan keadilan untuk masyarakat,” pungkasnya.

Untuk itu, kata Dedi Siregar, pihaknya meminta KPK tidak terpengaruh oleh penggiringan opini yang dilontarkan eks Ketua KPK Abdraham Samad dkk. Bahkan, masyarakat menaruh harapan yang tinggi kepada KPK untuk pemberantasan korupsi di republik ini.

“Ragam fitnah dari mantan KPK tersebut untuk melemahkan KPK. Kami sampaikan bahwa masyarakat bersama Ketua KPK Firli Bahuri berjuang me.bersihkan NKRI dari korupsi,” tegasnya.

Seperti diketahui, Ketua KPK Firli Bahuri angkat bicara soal pemanggilan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Firli meminta tidak ada pihak yang membangun opini lain terkait hal ini.

“Ini murni penegakan hukum. Jangan ada yang membangun opini lain,” kata Firli Bahuri kepada wartawan, Kamis, 07 September 2023.

“Dipastikan beliau (Cak Imin) diperiksa sebagai saksi, terkait dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan tiga orang tersangka di Kementerian Ketenagakerjaan,” katanya. (*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *