PANDEGLANG, KabarXXI.Com – Melimpahnya potensi sumber daya pangan lokal dapat mendukung kehidupan masyarakat. Dengan tergalinya potensi daya pangan lokal guna memenuhi kebutuhan pangsa pasar yang bermutu, serta beragam gizi dan juga dukungan.
Peralatan pertanian yang berteknologi, ditunjang cara pengelolaan makanan di rumah masing-masing. Untuk itu, pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang gelar kegiatan Sekolah Lapang (SL) di 35 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
Kepala DPKP Kabupaten Pandeglang, Dr Nasir, SP, MP, MBA kepada awak media di sela-sela kegiatan SL di Kecamatan Picung, Kamis 21 September 2023 mengatakan, pentingnya menjaga utuh ketahanan pangan, guna melanjutkan kehidupan.
“Contoh semakin bertambah penduduk, maka konsumen pangan semakin meningkat pula. Oleh karenanya lahan pertanian sebagai bahan produksi pangan wajib terjaga,” ujar Nasir.
Menurutnya, guna menjaga azas keseimbangan antara kepentingan dengan kebutuhan pangan, perlu digelar kegiatan SL di setiap Kecamatan. Program SL dilaksanakan empat kali pertemuan di setiap Kecamatan.
“Berarti ada 35 unit SL diberi ilmu budidaya padi pro organik, dan pupuk organik, pestisida hayati. Selama ini cukup banyak digunakan pupuk kimia, berdampak kejenuhan pada lahan. Untuk itu kini belajar membuat biosaka sebagai elisitor tambahan nutrisi bagi tanaman padi, guna mendukung peningkatan produksi pertanian,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Hj Irna Narulita sangat mendukung program SL.
“Karena daerah Pandeglang cukup sempurna memberi kontribusi, khususnya bidang pertanian di Provinsi Banten dan Nasional,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Sekretaris DPKP, Uun Junandar mengatakan, kegiatan SL pesertanya para kelompok tani, ada sekitar 50 orang per Kecamatan.
“Selain dibekali teori, tapi praktek bidang pertanian juga dilakukan. Karena tidak kalah penting adalah tersedianya sarana pengairan yang mumpuni,” tutup Uun.
Reporter: Asep S
