PASAMAN, KabarXXI.Com – Sedikitnya 435 anak didik yang berasal dari Raudhatul Athfal (RA) atau taman pendidikan setingkat TK se-Kabupaten Pasaman mengikuti wisuda yang digelar Ikatan Guru Raudhatul Athfal Kabupaten Pasaman di GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping, Kamis 15 Juni 2023.
Wisuda yang bertema “Bersama Mengukir Prestasi Menuju Generasi Rabbani Cerdas Ceria Berakhlak Qur’ani” itu dihadiri Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, Staf Ahli Bupati, Kakan Kemenag Kabupaten Pasaman serta ratusan orang tua wisudawan/wisudawati.
Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS kepada awak media mengatakan, wisuda yang diselenggarakan hari ini adalah wujud kebersamaan, kepedulian peran masyarakat terkhusus peran serta pengelola RA se-Kabupaten Pasaman.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan Wisuda ini, karena ini sejalan program Pasaman Prioritas, yakni Pasaman Berimtaq dan Pasaman Cerdas,” ucap Sabar.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program yang sangat strategis dan nantinya akan dapat mewujudkan negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” tambahnya.
Sabar AS berharap agar momen wisuda ini dimaknai sebagai sebuah bahagian proses pembelajaran, proses pendidikan, ini bukan akhir tetapi tahapan yang harus dilanjutkan bimbingan generasi muda, baik dari pendidikan formal maupun pendidikan umum lainnya.
“Melalui proses pembelajaran ini, Insya Allah pendidikan anak akan berkualitas dan generasi muda yang beriman, bertaqwa, berilmu pengetahuan dan menjadi prestasi berharap sehingga menjadi estafet kepemimpinan,” tutupnya.
Ketua Pelaksana Wisuda RA se-Kabupaten Pasaman, Dahlia Farina, S.Pd dalam kesempatan yang sama menyebutkan, suksesnya kegiatan wisuda ini tak lepas dari dukungan semua pihak terutama Pemerintah Daerah, panitia dan seluruh pendukung acara ini untuk mendesain acara wisuda tersebut sehingga terlaksana dengan baik dan meriah.
Ia juga mengatakan, momentum wisuda akbar tersebut bermakna untuk memberi pesan bahwa wisuda pada tingkat RA itu adalah pemicu kepada orang tua agar terus memerhatikan anaknya.
“Sekaligus dorongan kepada para guru maupun pemerintah untuk mempertahankan kegiatan wisuda akbar ini pada tahun-tahun berikutnya,” tutupnya.
Reporter: Robby