Sidoarjo, Kabarxxi.com – Ratusan pedagang pancakan Pasar Larangan menggelar demo di depan gedung Pemkab Sidoarjo, Jumat (24/3). Tak hanya itu, para pedagang juga menggelar aksi yang sama di depan gedung DPRD Sidoarjo untuk menyampaikan tuntutannya.
Para pedagang mengaku menolak rencana relokasi di Pasar Larangan. Selain itu, Mereka juga menuntut ganti rugi terhadap barang dagangan yang diangkut petugas Satpol PP Sidoarjo sebelumnya. Mereka mengaku merugi atas tindakan tersebut.
“Ada yang Rp 3 juta ada yang sampai Rp 15 juta. Kalau saya pribadi hanya sekitar Rp 3 juta. Barang dagangan hilang, timbangan juga lenyap,” ujar salah seorang pedagang, Abdul Rohman.
Para pedagang mulai berkumpul di Pasar Larangan sejak pukul 07.00. Mereka kemudian berangkat menggunakan tiga pikap dan mengendarai motor menuju gedung Pemkab Sidoarjo. “Ini agar kami bisa menafkahi keluarga,” imbuhnya.
Saat di depan gedung DPRD Sidoarjo, perwakilan pedagang kemudian bertemu dengan anggota DPRD Sidoarjo. Mereka melakukan mediasi terkait dengan berbagai tuntutan pedagang tersebut.
Kuasa hukum pedagang, Dimas Yemahura Al Farauq mengatakan, DPRD Sidoarjo menyatakan komitmennya untuk mengawal aspirasi para pedagang. Salah satunya memfasilitasi pedagang bermusyawarah dengan Pemkab Sidoarjo.
“Juga memfasilitasi kami dalam pertemuan pada Senin (27/3) nanti untuk bermusyawarah dengan pemerintah terkait dengan rencana penataan dan relokasi di Pasar Larangan,” katanya.
Sementara terkait dengan tuntutan ganti rugi para pedagang, pihaknya akan mengawal pada pertemuan Senin pekan depan. Pihaknya akan mengakomodir kerugian yang diderita para pedagang dan meminta pertanggungjawaban.
Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo Moch Dhamroni Chudlori mengatakan, pihaknya sangat mendukung penataan tersebut. Namun, harus ada solusi yang diberikan kepada para pedagang agar tidak menimbulkan masalah.
Dhamroni menilai, para pedagang boleh saja menuntut haknya. Namun para pedagang juga harus melihat hak orang lain. “Silahkan haknya apa, tapi jangan sampai mengambil hak orang lain juga di pasar itu,” katanya.