Gresik, Kabarxxi.com – Tidak bisa dipungkiri bahwa Majapahit selalu meninggalkan jejak di beberapa tempat sakral di Jawa Timur. Salah satunya adalah goa purba yang ada di Gresik.
Di dalam goa yang diyakini dihuni oleh manusia kuno ini ternyata juga menyimpan tulisan prasasti Majapahit di dinding-dinding goanya.
Diketahui prasasti itu ditulis pada zaman ketika Raja Hayam Wuruk memerintah. Simak ulasannya sebagai berikut.
Goa Majapahit di Gresik
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @majapahitstudyclub memperlihatkan sebuah goa kuno di Gresik.
Goa yang dianggap angker oleh masyarakat setempat ini masih sangat otentik dan jauh dari jamahan tangan manusia. Di dalamnya, terdapat beberapa tulisan berbahasa Jawa kuno era Majapahit.
“Lagi-lagi salah satu bukti autentik dan langka yang diduga prasasti berhuruf Jawa Kuno dan berbahasa Jawa Kuno era Majapahit ditemukan di dinding-dinding goa yang dianggap sangat angker oleh warga setempat,” tulis keterangan video.
Prasasti pada Masa Hayam Wuruk
Setelah ditelusuri lebih lanjut, bahwa prasasti yang tertulis dinding goa tersebut tertulis sebuah angka tahun yaitu 1353 Masehi. Pada tahun tersebut, Majapahit sedang berada di bawah pimpinan Raja hayam Wuruk.
“Sempat ada inskripsi berjajar empat yang kita duga merupakan angka tahun yang kita baca 1275 Saka atau 1353 Masehi yaitu era Majapahit sewaktu pemerintahan raja Hayam Wuruk (1350-1389 M.)” tulis keterangan video.
Dipakai untuk Pertapaan
Adapun fungsinya adalah untuk pertapaan, persajian, pemujaan, dan asrama kadewaguruan. Meskipun demikian, goa ini masih perlu kajian lebih lanjut agar diketahui fungsi dan sejarahnya secara utuh.
Meskipun sudah tidak dipakai dan dianggap angker oleh masyarakat setempat, goa yang terletak di Desa Melirang, Bungah, Gresik, itu pada zamannya memiliki fungsi spiritual tersendiri.
Selain itu ada beberapa relief lain yang diduga menceritakan tentang Panji dan pangeran bertopi. Selain itu ada juga relief bidadari yang berhubungan dengan kisah Arjuna Wiwaha.