Babel, kabarxxi.com – Banyak hal yang terjadi pada seorang jurnalis ketika mereka menjalankan tugas dan fungsi mereka sebagai seorang wartawan, ada yang kehilangan nyawa, ada yang kehilangan keberadaan, namun segala resiko sudah kita pahami tugas dan resiko sebagai seorang wartawan. Minggu 14 Mai 2023.
Kejadian ini dialami oleh rekan media pada Jum’at 11 mei 2023 lalu pada pukul 19:00 wib saat melakukan tugas sebagai seorang jurnalis, mereka mencoba investigasi desa Tanjung batu, kecamatan belinyu, kabupaten Bangka, provinsi Kepulauan Bangka Belitung. tiba tiba mendapatkan pemukulan oleh salah satu orang yang tidak dikenal yang sempat mengaku sebagai panitia ponton tambang inkonvensional (TI) desa Tanjung batu
oknum yang tidak dikenal sebagai panitia ponton TI desa tanjung batu serentak tiba – tiba memukul Telinga sebelah kanan, kepala bagian belakang rekan media ketika saat berdiaolog kepada salah satu kolektor yang diduga membeli hasil tambang timah ilegal dan sebagai penampung minyak ilegal. Kejadian tersebut mengakibatkan telinga salah satu rekan media langsung mengeluarkan darah
Beberapa dari gerombolan orang yang melihat kejadian tersebut dan para petugas panitia dan pekerja wilayah tambang timah tersebut sempat berteriak-teriak, mengatakan
“Kalian wartawan salah masuk tempat dan jangan coba-coba ada wartawan yang masuk daerah tanjung batu ini. sudah ada beberapa wartawan yang pernah kesini kami usir, “katanya kepada awak media
Beberapa pekerja dan panitia tambang timah ilegal berusaha mengeroyok rekan-rekan media dan mengusir agar lekas meninggalkan wilayah tambang tanjung batu sesegera mungkin sambil teriak-teriak ingin mencoba memukuli rekan media lagi
Dari kejadian tersebut, rekan media pun mencoba membuat laporan pemukulan yang dilakukan salah satu oknum petugas panitia pengurus ponton tambang timah di Polsek Belinyu dan rekan media pun melakukan visum di puskesmas Belinyu. kemudian awak media melakukan pemeriksaan di rumah sakit umum Sungailiat Bangka (RSUD) .
Kejadian itu mengakibatkan salah satu rekan media sempat menginap dirumah sakit umum daerah sungailiat (RSUD), para rekan media berharap agar kejadian pemukulan ini segera diproses, dan mohon ditertibkan tambang timah yang berbau ilegal di wilayah Desa Tanjung batu kecamatan Belinyu dan wilayah lainnya
Kami berharap dari pihak aparat penegak hukum (APH), baik itu dari Dirpolairud polda babel, Polres bangka, polsek, Bupati, kementrian lingkungan hidup dan kehutanan Republik Indonesia (Babel) (KLHK) Khawatir jika dibiarkan akan menciptakan suasana yang kurang efektif, jika memang tambang timah ilegal yang sudah merusak hutan mangrove wilayah desa Tanjung batu agar segera cepat ditertibkan agar tidak menimbulkan kejadian yang tidak kita inginkan.
Kami percaya dan Yakin bahwa Aparat Penegak Hukum (APH) Polda Bangka Belitung , Bupati, akan menertibkan tambang timah ilegal desa Tanjung Batu yang sudah merusak hutan mangrove, dan tidak akan menutup mata demi tercipta suasana yang kondusif