Babel, kabarxxi.com – Pekerjaan Talud
bersumber dari SBSN melalui Direktorat Sumber Daya Air (SDA) Kementerian berkedudukan di Balai Wilayah Sungai (BWS) yang beralamat di jalan Kace Muntok, kabupaten Bangka, provinsi Bangka Belitung, Sabtu 06 April 2024
Pekerjaan Pengendalian Banjir Kota PangkalPinang dipercayakan kepada PT. Bangka Cakra Karya dengan No. Kontrak HK 02.03/01/KONS/BWS23.8.4/2023 tanggal 17 Maret 2023, biaya Rp 38.400.000.000,-, masa pelaksanaan 290 hari kalender (17 Maret – 31 Desember 2023), Konsultan Supervisi PT Bahwana Prasasti KSO PT. Sri Agung Jaya. Sumber dana SBSN 2023. Proyek ini dikawal oleh Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejaksaan Tinggi Provinsi Bangka Belitung. (Sumber laman historis spse kementrian PUPR).
Kegiatan ini di sinyalir peruntukan nya sebagai penanggulangan banjir, Sungai Pedindang apabila terjadi hujan deras dengan durasi cukup lama yang bisa mengakibatkan banjir Kota Pangkalpinang, terutama Kelurahan Bukit Intan dan sekitarnya.
Hanya saja, dari hasil Pantauan media kabarxxi.com bersama rekan-rekan, yang mana pekerjaan Talud menelan anggaran fantastis ini mengalami banyaknya keretakan dan selain mengalami keretakan, terlihat juga penurunan timbunan tanah puru (urugan tanah puru pilihan ), kuat dugaan dikerjakan asal-asalan oleh pihak kontraktor pelaksana.
Sementara untuk Normalisasi Sungai Pedindang, pekerjaan yang dilaksanakan dalam pantauan di lapangan berupa Pemancangan Precast Mini Pile , Pekerjaan Galian Tanah, dan Pekerjaan Pasangan Batu.
Pelaksanaan proyek Pengendalian Banjir Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2023 yang lalu berupa Kolong PDAM Pedindang dan Normalisasi Sungai Pedindang yang dikelola oleh Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung.
Saat berita ini di Publikasikan, masih dalam upaya konfirmasi ke pihak terkait
Reporter : Syahrial