Mojokerto, Kabarxxi.com – Petugas gabungan polisi dan TNI membakar arena judi yang beromzet puluhan juta rupiah di Desa Watukenongo, Pungging, Mojokerto.
Tempat perjudian yang menyediakan sabung ayam, dadu, dan capjiki disamarkan menjadi kandang sapi dan domba untuk mengelabui petugas.
Puluhan polisi dan TNI diterjunkan ke lokasi, namun para pelaku telah meninggalkan tempat ketika petugas tiba.
“Para pelaku sudah meninggalkan lokasi. Mungkin mereka lebih dulu dapat informasi sehingga sudah tidak ada kegiatan (perjudian),” kata Kapolsek Pungging AKP Margo Sukwandi kepada wartawan di lokasi, Sabtu (11/3/2023).
Arena judi ini berlokasi di kebun milik warga persis di sebelah Sungai Sadar dan harus melalui jalan tanah untuk mencapai tempat ini dari jalan kampung. Seluruh bangunan arena judi berupa gubuk dengan kerangka bambu dan atap banner bekas.
Petugas gabungan Polisi dan TNI mengumpulkan semua fasilitas perjudian yang tersisa seperti kursi bambu dan kurungan ayam.
Mereka juga membongkar seluruh bangunan arena judi yang disamarkan menjadi kandang sapi dan domba.
Petugas membakar sebagian fasilitas dan material gubuk arena judi sebelum membubarkan diri.
“Harus kami bakar supaya tidak dibangun lagi oleh para pelaku untuk berjudi, baik di tempat ini atau dipindahkan ke tempat lain,” jelasnya.
Kapolsek Pungging AKP Margo Sukwandi mengatakan bahwa arena judi ini tergolong besar karena menyediakan perjudian sabung ayam, capjiki, dan dadu sekaligus.
Para penjudi datang dari Mojokerto dan daerah di sekitarnya dengan omzet puluhan juta rupiah dalam setiap kegiatan perjudian.
Margo akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui siapa saja bandar judi yang biasa bermain di arena tersebut.
“Informasi yang kami terima omzetnya dalam setiap kegiatan (perjudian) puluhan juta. Di samping orang Mojokerto, informasinya ada dari luar kota, banyak yang datang pakai kendaraan roda empat,” pungkasnya.