Babel, Kabarxxi.com – Kegiatan penambangan timah dalam IUP PT. Timah Tbk akhir akhir ini di nilai sangat marak tidak terkecuali di laut atau di darat, berbagai pola dan sistem kerja sama yang di tawarkan oleh pemilik IUP seperti SPK PIP, SPK KIP atau Sisa Hasil Produksi (SHP) namun kegiatan tersebut di nilai tidak banyak menguntungkan pihak PT.timah sehingga di curigai adanya pengalihan hasil bijih timah oleh oknum kepada pihak lain, kamis 14 September 2023
Menurut Gustari selaku ketua Forum pemerhati pertambangan perkebunan dan kehutanan daerah [ FP3D] bangka saat di wawancara awak media Rabu,13 september 2023 dikediamannya mengatakan,
“bahwa hal itu dapat di atasi bila pemilik IUP yaitu PT.Timah membentuk tim independen pengawasan mitranya yang beranggotakan perwakilan ormas, OKP dan LSM. Sementara sistem dan cara kerja pengawasannya harus berlapis seperti dengan memakai cctv yang di tempatkan setiap ruang kerja penambangan, pencucian dan penimbangan serta di lapangan di awasi oleh panitia kecil yang memiliki tugas dan fungsi tersendiri agar kegiatan pengawas kinerja mitra dapat dipantau secara langsung bersama sama walaupun dari jauh,” terang Gustari.
Diwaktu terpisah Mastur Abdullah selaku Ketua LSM Peduli Masyarakat Pesisir Kabupaten Bangka dan juga merupakan tokoh masyarakat pesisir, saat ditemui awak media disebuah cafe di Sungailiat tadi malam mengatakan bahwa dengan kondisi PT.Timah Tbk saat ini perlu didukung elemen masyarakat dalam mengamankan wilayah konsesinya.
Dimana bukan saja karena masyarakat memiliki sebagian besar tambang rakyat yang masih belum memiliki legalitas, namun juga produksi masyarakat jauh lebih besar daripada produksi PT.Timah sendiri baik dilakukan mitranya ataupun yang dilakukan penambangan oleh perusahaan.
Sangat disayangkan jika Perusahaan BUMN seperti PT. Timah justru kesulitan mencapai target produksinya dikarenakan kurangnya pengawasan, belum lagi adanya beberapa penolakan masyarakat dibeberapa wilayah produksinya. dan Kami dari berbagai elemen masyarakat LSM, Ormas dan OKP yang beradab di wilayah kabupaten Bangka khususnya siap mendukung dan bersinergi dengan PT.Timah Tbk dalam pengawasan produksi dan menjadi bagian mitra obvitnas,” tutup Mastur Abdullah.
Reporter: Jumli