Ratusan Ponton Tambang Timah Ilegal Beraktivitas Di Perairan Laut Desa Penagan Kabupaten Bangka

Babel, Kabarxxi.Com – Dari hasil investigasi team Di perairan laut desa Penagan, kecamatan Mendo Barat, kabupaten Bangka, provinsi Bangka Belitung. Terlihat Ratusan Ponton

Tambang timah ilegal Bahkan
berlomba-lomba diduga menghancurkan kan ekosistem laut dan hutan bakau.

Terpantau oleh awak media dan rekan-rekan ratusan Ponton tambang ilegal beraktivitas secara terang-terangan disiang hari, Sabtu 30 maret 2024

Berdasarkan keterangan masyarakat saat dikonfirmasi soal adanya aktifitas tambang timah di perairan laut desa penagan, kecamatan Mendo Barat, kabupaten Bangka, mengatakan

“Banyak pak, Sekitar 2 bulan lalu mencapai 700 ponton, tapi sekarang sekitar 300 ponton. Lokasi nya bukan di situ aja pak, ada 3 titik, sekarang ini sudah banyak yang pergi ke arah Toboali, “terangnya

Mendapat kan informasi dari masyarakat warga desa penagan bahwa Penambang pasir Timah ilegal tetap berjalan, bahkan hutan Bakau dan Laut telah rusak, Pencarian nelayan pun terganggu

Menurut masyarakat setempat, amannya aktivitas tambang timah di perairan laut dan sungai bakau desa penagan di koordinir oleh oknum Aparat Penegak Hukum, Bahkan hasil dari tambang ilegal di jual dan dibelikan oleh Oknum – Oknum yang diduga tidak memiliki legalitas perizinan alias ilegal

Alim salah satu warga saat konfirmasi team media, apakah dibenarkan bapak selaku penampung dan pembeli pasir timah dari penambang yang ada di perairan laut dan sungai bakau desa penagan, dengan nada keras “marah” Alim mengatakan

Siapa yang bilang saya masih beli Timah, Bawak kerumah orang nya biar saya Tekok kepala nya( Pukul kepala nya), “ucap alim

Disinggung siapa yang beli Timah dari hasil Laut dan sungai bakau, “Saya tidak tahu, yang jelas pengurus di Bakau itu namanya, YANDI dan YANDA, dan masih banyak yang lainnya, “tutup alim

Terpisahnya, Awak media pun mendatangi Ruslan Efendi selaku kepala desa (kades) di kediamannya. saat dikonfirmasi apakah bapak kades mengetahui adanya Aktivitas Pertambangan di perairan laut dan di hutan Bakau tersebut, Ruslan mengatakan

“Kalau hal itu kita mengetahui nya pak soal adanya Aktivitas Tambang tersebut, dulu nya sempat berhenti dan sekarang mulai kerja lagi, kalau kami selaku pemerintah desa dengan pihak Polsek, Polres sudah beberapa kali menghimbau kan agar untuk berhenti, “ucapnya

Saat disinggung, bapak Ruslan Efendi selaku kepala desa (kades) apa harapan bpk soal adanya aktivitas tambang timah di perairan laut tersebut, yang jelas-jelas mengganggu aktivitas para nelayan

“Harapan saya pak, untuk aktivitas tambang timah itu lebih baik di hentikan, memang benar juga pak yang di sampaikan sebagian masyarakat ini, kasian para nelayan. Mereka merasa terganggu.

Tetapi sangat susah juga pak, kita selaku kepala desa melarang, sebagian masyarakat memberi dukungan, seperti contohnya masyarakat yang memberi dukungan rela rumah bagian depan di kontrakan kepada pekerja tambang, sedang dia sendiri sebagai pemilik rumah rela tinggal di bagian belakang (dapur), “terangnya

Menyikapi soal adanya aktifitas tambang timah di perairan laut dan sungai bakau desa penagan, kecamatan Mendo Barat, kabupaten Bangka dan diduga keterlibatan oknum-oknum yang disampaikan Masyarakat “narasumber” awak media akan berupaya untuk mengkonfirmasi oknum-oknum tersebut untuk pemberitaan selanjutnya

Reporter: Syahrial/tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *