PASAMAN, KabarXXI.Com – Dana Simpan Pinjam khusus Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) dikabarkan sudah tidak bergulir lagi seperti biasa alias macet.
Ketua Badan Kerja Sama Antar Nagari (BKAN), Ir Andri kepada awak media ini, Selasa, 17 Januari 2023 mengatakan, bahwa PNPM di Kecamatan Bonjol sedang ada masalah yang sangat rumit.
“Itu sebabnya perguliran program SPP dihentikan dan distop sebelum ada penyelesain,” kata Andri.
Andri juga mengatakan, ada penggelapan uang di program PNPM itu sebanyak Rp 250 juta.
“Jadi itu harus diselesaikan dulu. Sebelum itu diselesaikan, program SPP kita dihentikan dulu. Kita takutnya yang tidak bersalah terbawa-bawa nantinnya. Karena itu lah harus diselesaikan dengan tuntas dulu,” pungkasnya.
Terkait siapa yang mengelapkan uang tersebut, Andri hanya tersenyum.
“Siapa yang menilap uang tersebut, sudah bukan rahasia umum dan tidak perlu saya katakan siapa orangnya,” ujarnya.
“Saat pemeriksaan di Inspektorat, beliau telah mengakui semuanya. Beliau mengakui bahwa yang menilap uang tersebut adalah beliau sendiri, serta ditandatangani sendiri oleh yang bersangkutan,” ujar Andri.
Reporter: Ismed/Roby