PASAMAN, KabarXXI.Com – Ratusan warga Jorong Patamuan, Nagari Muaro Sungai Lolo, Kabupaten Pasaman, antusias sambut kedatangan Bupati Pasaman, H. Benny Utama, Senin, 07 Agustus 2023.
Dalam rangka kunjungan kerja itu, Bupati Benny Utama didampingi Asisten I, Asisten II, Kepala OPD, Direktur Rumah Sakit Dr. Yong Marzuahaili, Kalpolsek Mapat Tunggul AKP Gusmal termasuk beberapa Kabag, Kabid, juga hadir mantan Wakil Bupati Pasaman Danil Lubis.
Dengan memakai beberapa motor boat, rombongan Bupati harus melewati derasnya sungai batang kampar yang ditempuh selama empat jam perjalanan, tidak menyulutkan untuk hadir di daerah Patamuan tersebut.
Banyak hal yang dilaksanakan pasca dua hari kunjungan kerja Bupati Pasaman ke Jorong Patamuan Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapat Tunggul Selatan dari tanggal 5 hingga 6 Agustus 2023.
Hari pertama kehadiran Benny Utama di daerah tersebut dilaksanakan silaturahmi dan aneka kegiatan dengan masyarakat setempat yang diselenggarakan pada malam hari di pinggir sungai.
Pada hari kedua kunjugan Bupati tersebut dilaksanakan pembukaan larangan pengambilan ikan sungai setempat yang dibuka langsung oleh Bupati Pasaman H. Benny Utama yang ditandai oleh pelemparan pertama jala oleh Benny Utama.
Bupati Pasaman, H. Benni Utama pada kesempatan tersebut mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman serius menjalankan visi dan misinya, di antaranya h dengan telah selesainya pengerjaan puluhan kilo meter jalan hotmix menuju daerah Muaro Sungai Lolo ditambah lagi saat ini sedang diupayakan penyelesaian beberapa kilo jalan yang tersisa.
“Dengan selesainya jalan tersebut, akan dapat meningkatkan roda perekonomian daerah tersebut, disamping itu nantinya akan dapat sama dengan daerah lain yang ada di Kabupaten Pasaman,” harap Benny Utama.
Benny Utama juga memberikan perhatian khusus terhadap sektiar keagamaan yang ditandai dengan adanya bantuan secara pribadi untuk Masjid yang diterima langsung oleh pengusrus Masjid setempat, dan pengajuan proposal kepada Pemerintah Daerah guna kelanjutan perbaikan Masjid tersebut.
Benny Utama berharap, kegiatan tradisional lepas ikan larangan sungai tersebut dapat dipertahankan, bahkan bisa lebih ditingkatkan.
“Untuk kebutuhan penerangan, pembangkit listrik tenaga surya, sedang dikerjakan dapat rampung dengan baik dalam waktu dekat hingga kebutuhan listrik di daerah tersebut dapat terpenuhi,” tutup Benny Utama.
Reporter: Met Datuak/Al/Bye
