PASAMAN, KabarXXI.Com – Tidak terasa masa kepemimpinan Bupati Pasaman H. Benny Utama dan Wakilnya Sabar As di Kabupaten Pasaman akan berakhir.
Walau demikian, organisatoris dan birokrat itu terus memberikan yang terbaik. Hasilnya, sederetan prestasi dari tingkat nasional dan provinsi terus membanjiri daerah Kabupaten Pasaman.
Tekanan situasional mengharuskan dirinya memutar otak guna mengatur strategi kebijakan pemerintahan akibat terpaan wabah pandemi Covid-19 di awal 2020 yang lalu, tidak menghambat program-program pembangunan di Pasaman terutama di Kecamatan Bonjol, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk melakukan pengaspalan jalan lingkung Simpang Tugu, Pasar Ganggo Hilia.
Berkat sinergisitas yang terjalin kuat dengan berbagai unsur, termasuk jajaran lintas partai yang duduk di DPRD Pasaman yang diusung Partai Golkar tersebut mampu mendorong penguatan yang maju dan martabat.
Refocusing program kebijakan dan anggaran yang diterapkan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, dititikberatkan pada penerapan stabilitas ekonomi dan sosial masyarakat secara merata di setiap sektor kebijakan.
Hal ini diiringi tuntutan besar kreativitas dan inovatif jajaran OPD dalam menjalankan visi dan misi pemerintahan, dengan melihat sisi efektivitas dan prioritas, serta azaz manfaat yang langsung menyentuh masyarakat.
“Berat tentu berat. Namun bukan berarti kita harus menyerah memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan pembangunan Kabupaten Pasaman di tengah terpaan pandemi, berkat sinergisitas semua unsur, hasilnya berbagai apresiasi tingkat provinsi dan nasional di berbagai sektor program dan kebijakan pemerintahan yang diterapkan berjalan dengan baik, dan juga kemarin Menteri Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar, menganugerahi Lencana Inovasi Desa kepada daerah kita Pasaman di Bandar Lampung atas kontribusi dan kerja keras kita semua dalam membina pengembangan Teknologi Tepat Guna Desa,” ungkap Benny Utama.
Bicara dari sektor pendidikan, Wakil Bupati Pasaman, Sabar As menambahkan, dalam mengangkat kembali marwah Kabupaten Pasaman sebagai tujuan pendidikan, kepemerintahannya banyak mengambil langkah terobosan untuk tercapainya layanan pendidikan yang maksimal.
Tidak hanya memastikan seluruh anak Kabupaten Pasaman mendapatkan sekolah gratis selama 12 tahun dan membangun kualitas pendidikan terbaik melakukan penguatan kualitas melalui langkah membangun kerja sama dengan berbagai pihak, demi terwujudnya Pasaman maju dan bermartabat.
“Dalam sektor pembangunan, kami berhasil bekerja sama dengan berbagai kalangan serta berbagai lapisan, terutama mampu merangkul semua insan pers, dengan telah memberangkat seluruh media (insan pers) mengikuti studi koperatif ke Pekanbaru dan akan dilaksanakan setiap tahun,” ujar Sabar AS.
“Juga dengan Kepala Pemerintahan Daerah lain, seperti Gubernur Riau dan Bupati Lima Puluh Kota, salah satunya membangun jalan Bonjol Suliki dan ruas jalan Pasaman – Riau dan pembangunan lainnya,” tambah Sabar As.
Atas capaian itu, H. Benny Utama dan Sabar As patut diberi gelar Bapak Pembangunan Kabupaten Pasaman. Seperti yang disampaikan salah satu Tokoh Masyarakat Bonjol, Ismet.
“Kami mewakili masyarakat Kecamatan Bonjol sangat mengapresiasi kepemimpinan H. Benny Utama dan Sabar As. Karena, kepemimpinan beliau di Kabupaten Pasaman telah mengukir berbagai prestasi dari berbagai bidang. Kami mengucapkan dan mendoakan semoga Bapak H. Benny Utama dan Sabar As selalu diberikan kesehatan, dilindungi serta dilancarkan segala urusannya,” tutup Ismet.
Reporter: Met Datuak/Bye/Al