PASAMAN, KabarXXI.Com – Kesedihan Guru honorer dan kontrak di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) banyak menuai pertanyaan dan rasa kecewa yang mendalam atas pengangkatan guru jalur P3K karena diduga ada kongkalingkong.
Seperti di salah satu SD di Kecamatan Bonjol, di SD tersebut tidak ada permintaan (formasi) guru olahraga, yang ada hanya formasi guru kelas. Namun di SD tersebut lulus. Guru honorer dan guru kontrak di Pasaman pun sangat kecewa atas kejadian tersebut.
Karena guru kontrak dan honorer ada yang telah mengabdi selama 10 hingga 15 tahun. Mereka sangat berharap dan sangat mendambakan pengangkatan menjadi guru melalui jalur P3K, namun harapan tersebut menjadi sirna.
Salah seorang guru honorer enggan disebutkan namanya kepada media ini Selasa, 18 April 2023 mengaku merasa sedih dan kecewa.
“Kalau sekiranya boleh diangkat tidak melalui permintaan (formasi) tentunya kami yang telah mengabdi hampir 20 tahun inilah yang seharusnya diangkat duluan. Bukan yang honorer baru 3 tahunan,” kata guru honorer tersebut.
Ia juga mengakui dan membenarkan kalau tidak ada formasi guru olahraga SD tempatnya mengabdi tersebut.
Reporter: Ismed/Robi