PASAMAN, KabarXXI.Com – PNPM Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), sedang vakum dan tidak bergulirnya dananya kepada kelompok simpan pinjam.
Padahal masyarakat sangat butuh dan menunggu pencairan anggaran pada kelompok simpang pinjam yang tidak bermasalah.
Sebesar Rp.1,3 mliyar uang PNPM Kecamatan Bonjol dikabarkan mentok di Bank Nagari, hingga kini tidak ada tindakan dan jalan keluarnya dari Pemda Pasaman. Padahal masyarakat sangat berharap uang PNPM dicairkan kembali.
Sebab, dengan cair dan bergulirnya dana PNPM pada kelompok simpan pinjam, sangat membantu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Karena bunga dari PNPM rendah dan basa mengurangi rentenir di Kecamatan Bonjol. Namun tidak beredarnya dana PNPM di Kecamatan Bonjol mengakibatkan aktivitas rentenir meraja lela. Padahal bungga dari rentenir tersebut sangatlah tinggi. Pinjam 5 bayar 7, bungga, bermungga lagi.
Salah seorang masyarakat beinisial D kepada awak media ini, Rabu, 21 Juni 2023 mengatakan, semenjak dana PNPM tidak cair, masyarakat dari kelompok sangatlah sulit untuk meningkatkan ekonomi.
“Sebab kalau dana PNPM cair, otomatis kami bisa memperbanyak dagangan kami. Tentunya kalau dagangan kami banyak, tentunya dapat untung yang banyak pula,” kata D.
Reporter: Ismet/Roby